Mohon tunggu...
Adam Diavano
Adam Diavano Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Andalas

Membaca, menulis, dan berdebat secara ilmiah akan menambah wawasan, wawasan yang luas akan membuat seseorang diakui keberadannya oleh orang lain. Tapi jangan berpuas diri dengan wawasan yang ada, sebab "diatas langit masih ada langit".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Penguatan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Melalui Competition Corner Berbasis Pentahelix

9 November 2020   12:00 Diperbarui: 9 November 2020   12:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedangkan untuk anggaran menurut juru bicara KPPU Bapak Guntur Saragih dalam cnnindonesia.com (2019, 11 Desember), terdapat pengurangan sekitar 6 miliyar dari 136 miliar menjadi 130 miliar di tahun 2020. Dengan terbatasnya sumber daya KPPU maka diperlukan peran dari pihak lain dalam mensukseskan penerapan competition corner.

Selanjutnya berbicara mekanisme pentahelix, maka akan berbicara peran dari masing-masing aktor. Pertama, peran dari pemerintah adalah sebagai pendukung dari penerapan competition corner. 

Bentuk dukungan dapat berupa himbauan kepada pegawai pemerintah dan masyarakat untuk membaca bahan bacaan tentang pencegahan persaingan usaha tidak sehat dan untuk mengikuti seminar ataupun pelatihan pencegahan persaingan usaha tidak sehat di competition corner, serta memberikan bantuan dana dalam hal pengadaan sarana dan prasarana competition corner. 

Kedua, peran media massa adalah mempublikasikan dan menyebarkan seluruh informasi kegiatan competition corner ke media cetak dan media online secara berkala. Serta mengupdatenya secara rutin mengikuti banyaknya jumlah kegiatan competition corner. 

Ketiga, Peran dari akademisi adalah sebagai penyumbang ide ataupun gagasan tentang pencegahan persaingan usaha tidak sehat dalam bentuk makalah, jurnal, dan esai yang akan diberikan dan dipublikasikan oleh competition corner.

Keempat, peran dari swasta adalah sebagai pihak yang menjadikan competition corner sebagai mitra konsultasi dalam melakukan segala bentuk kegiatan usaha, agar setiap kegiatan perusahaan dapat terbebas dari unsur persaingan usaha tidak sehat. Selain itu swasta dapat menyumbangkan dana CSRnya untuk mendukung sarana dan prasarana competition corner. 

Kelima, peran dari masyarakat adalah sebagai penyumbang tenaga bagi competition corner. Sumbangan tenaga yang dimaksud adalah dalam hal menjadi pengurus competition corner ataupun dari segi penyebaran informasi tentang competition corner dari satu orang ke orang lain

Sedangkan KPPU bertugas untuk mencari stakeholder yang mau diajak bersinergi dalam bingkai pentahelix dengan peran-peran yang sudah ditentukan. 

Selain itu KPPU juga berkewajiban untuk membentuk rule of game dalam penerapan competition corner, sehingga terdapat hak, kewajiban, dan hukuman bagi yang melanggar aturan main dalam competition corner berbasis pentahelix.

Kesimpulan yang didapat adalah penerapan competition corner dapat menguatkan kelembagaan KPPU karena mampu memberikan KPPU kajian-kajian untuk proses pengambilan kebijakan, mampu memberikan ruang bagi KPPU untuk melakukan sosialisasi pencegahan persaingan usaha tidak sehat secara massal, dan mampu memberikan ruang bagi KPPU untuk menyebarluaskan bahan bacaan tentang pencegahan persaingan usaha tidak sehat. 

Tetapi dalam penerapannya, competition corner juga harus melibatkan peran lain selain peran KPPU seperti adanya peran pemerintah, masyarakat, swasta, media massa, dan akademisi sehingga timbullah sinergitas diantaranya yang dikenal dengan nama pentahelix. Karena tanpa adanya kelima unsur diatas, maka penerapan competition corner tidak dapat berjalan dengan optimal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun