Penulisan harus mengikuti tata urutan yang terstruktur sesuai kaidah ilmiah.
4. Etis
Penulisan harus memperhatikan nilai-nilai etika yang berlaku secara umum.
B. Berpikir Kritis
Berpikir kritis dalam karya ilmiah adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menilai informasi atau ide secara mendalam. Hal ini dilakukan berdasarkan logika, fakta, dan bukti yang valid. Dalam proses berpikir kritis, penting untuk mengidentifikasi kekuatan (positif) dan kelemahan (negatif) dari suatu informasi.
Untuk menganalisis suatu permasalahan atau peristiwa, kita dapat menggunakan pendekatan 5W + 1H, yaitu:
1. What (Apa): Menggali inti permasalahan atau topik yang dibahas.
2. Who (Siapa): Mengidentifikasi pihak yang terlibat.
3. Where (Di mana): Menentukan lokasi atau tempat kejadian.
4. When (Kapan): Memperjelas waktu atau periode peristiwa terjadi.
5. Why (Mengapa): Menelusuri alasan atau tujuan dari suatu peristiwa.
6. How (Bagaimana): Memahami proses atau cara kerja suatu hal.