Mohon tunggu...
Dafa Alhafidz
Dafa Alhafidz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hamba Tuhan!

Kaizen!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebahagiaan Sejati

15 Juni 2022   15:10 Diperbarui: 15 Juni 2022   15:14 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kebahagiaan sejati meminta energi yg dosisnya justru semakin kecil utk merai kegembiraan dan makna yg tetap.

Satu-satunya bentuk paling etis dari kebahagiaan adalah melalui pembatasan diri (self limitation). artinya kita harus bisa membuat komitmen dengan diri kita sendiri tentang makna kebahagiaan. dan perlu diingat, kebahagiaan seseorang mungkin berbeda-beda. Bahkan salah satu pegiat Filsafat menyatakan bahwa kebagahagiaannya hanyalah sekedar menghirup udara.

Masalah pun muncul, ketika manusia mendapatkan privilise : tidak ada kata cukup, hasrat mereka berkembang dalam jalur yg sama seiring perkembangan kualitas lingkungan.

Santri, abangan, dan priyayi memiliki tingkat kebahagiaan berbeda-beda. Maka dari itu, temukan kebahagiaan kita dengan cara masing-masing. Karena, kita lebih tahu apa yang diri kita inginkan.

Wallahu a'lam bisshowwab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun