28 Oktober 2019 -- selesai ditulis tanggal 9 Januari 2019
Saya yakin ketika anda masih anak-anak atau mungkin sampai sekarang masih memiliki keinginan untuk menjadi Super Hero, yaitu pahlawan dengan kekuatan super yang melebihi manusia biasa. Saya tidak akan membahas contoh-contohnya karena nanti malah menjadi ulasan komik atau film.Â
Yang akan saya bahas di sini adalah, jika suatu saat anda akan memilih kekuatan super, keuatan apa yang akan anda pilih? Bisa terbang? Punya kekuatan yang luar biasa? Bisa bergerak dengan sangat cepat? Memiliki kemampuan membaca pikiran? Bisa menggerakkan object hanya dengan pikiran saja?
Mau tahu kekuatan Super saya? Saya baru menyadari bahwa saya punya dan melatih kekuatan super ini sedemikian rupa hingga saya bisa melakukannya tanpa saya sadari. Nama kekuatan super saya adalah "Mampu mengetahui kalau akan ada masalah dengan otoritas (Atasan, Boss, Orang Tua, atau sosok yang lebih berkuasa)".
This is How It's Started
Jadi ceritanya begini ceritanya, seingat saya ketika kecil, saya bukanlah anak yang berprestasi, juga bukan yang terlalu membuat masalah, ya sedang saja. Bisa dibilang 'average joe' gak jelek nemen juga gak bagus nemen, sedang saja.Â
Jadi ingatan ini muncul setelah saya Tapping, dan ini saya lakukan ketika saya terserang sakit kepala yang menyerupai vertigo, dunia bergoyang, dan rasa sakit yang menusuk di kepala, paling terasa kalau sedang menyerang itu pas lagi batuk, maka semua bagian dari kepala akan sakit sperti tertusuk benda-benda tajam.
Dan rasa dunia bergoyang seperti rasa naik kapal penyebrangan antar pulau yang terkena ombak yang tinggi, ada rasa mual dan mau muntah, perut sakit terasa sebah. Yang saya rasakan ini sudah sering saya rasakan, mulai dari saya anak-anak sampai sekarang saya tulis tulisan ini.
Hasil dari Tapping memuncukan flash memory di kepala saya yang menunjukkan saya yang masih sekolah di taman kanak-kanak yang waktu itu tidak ingat salahnya karena apa, tapi saya dihukum oleh guru saya untuk membersihkan jendela kaca (nako) di kelas saya.Â
Waktu itu saya harus membersihkannya dari luar menggunakan kemucing, saat itu jiwa anak TK saya terluka dan luka itu disebabkan karena malu, perasaan malu dilihat oleh teman-teman saya satu kelas, mereka melihati saya karena kesalahan yang saya lakukan, saking banyaknya yang melihat, guru saya sampai marah karena tidak diperhatikan satu kelas. Kejadian ini berlangsung sampai bel tanda jam pulang sekolah berbunyi.
Ternyata jiwa saya yang masih TK ini terluka dan dia secara tidak sengaja meng-akses database semesta, kalau kita bisa bilang bahwa semua kejadian di dunia ini sudah ada datanya di semesta, hanya saja belum terjadi maka kita tidak tahu. Entah kekuatan apa yang saya miliki sehingga saya secara tidak sadar mampu mengakses data ini. Tapi bukan visi ke masa depan lho ya....Â