Mohon tunggu...
AD. Agung
AD. Agung Mohon Tunggu... Penulis - Tukang ketik yang gemar menggambar

Anak hukum yang tidak suka konflik persidangan, makanya gak jadi pengacara.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Diplomasi Damai Laut Tiongkok Selatan

6 Agustus 2016   12:34 Diperbarui: 1 Maret 2017   20:00 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diplomasi Damai Tiongkok-Filipina | AdApixel

Tidak ada pendekatan tunggal dalam upaya perdamaian yang permanen. Jika mekanisme Mahkamah Internasional (International Court of Justice / ICJ) sebagai solusi hukum sulit dilakukan, maka solusi politik dapat mengambil peran. Sengketa dapat terus dibahas dalam pertemuan-pertemuan resmi bilateral dan multilateral. Isu politik dipandang lebih dinamis untuk meredam sentimen kedaulatan yang dapat berujung pada pengerahan militer. 

Tindakan membangun kepercayaan juga dapat diterapkan untuk menghindari konflik lebih lanjut. Para pihak berkepentingan dapat menyelenggarakan forum regional dan pertemuan informal lain guna bertukar informasi yang dapat menghindari konflik akibat kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi. Digabungkan dengan program diplomatik dengan aplikasi kerjasama eksplorasi, dapat menjadi solusi ideal meskipun belum dapat menjamin perdamaian permanen. 

Ketika kehilangan kepentingan ekonomi dan politik dirasa lebih besar ketimbang mengangkat isu kedaulatan dengan pendekatan militer, maka dalam realist theory, negara-negara tersebut akan bertindak rasional untuk menghindari konflik sekecil apapun. Dengan demikian perdamaian kawasan akan terus berlanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun