Tidak ada pendekatan tunggal dalam upaya perdamaian yang permanen. Jika mekanisme Mahkamah Internasional (International Court of Justice / ICJ) sebagai solusi hukum sulit dilakukan, maka solusi politik dapat mengambil peran. Sengketa dapat terus dibahas dalam pertemuan-pertemuan resmi bilateral dan multilateral. Isu politik dipandang lebih dinamis untuk meredam sentimen kedaulatan yang dapat berujung pada pengerahan militer.Â
Tindakan membangun kepercayaan juga dapat diterapkan untuk menghindari konflik lebih lanjut. Para pihak berkepentingan dapat menyelenggarakan forum regional dan pertemuan informal lain guna bertukar informasi yang dapat menghindari konflik akibat kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi. Digabungkan dengan program diplomatik dengan aplikasi kerjasama eksplorasi, dapat menjadi solusi ideal meskipun belum dapat menjamin perdamaian permanen.Â
Ketika kehilangan kepentingan ekonomi dan politik dirasa lebih besar ketimbang mengangkat isu kedaulatan dengan pendekatan militer, maka dalam realist theory, negara-negara tersebut akan bertindak rasional untuk menghindari konflik sekecil apapun. Dengan demikian perdamaian kawasan akan terus berlanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H