Punya Rumah di Usia 25 Tahun, Ini Berdasarkan Pengalaman AneÂ
Di zaman yang sudah teramat maju ini, sudah jelas berdampak semakin bertambahnya kebutuhan primer masyarakat. Mungkin di antara Agan di sini pernah mendengar istilah baru, yakni kebutuhan utama saat ini tak hanya sandang, pangan, dan papan, tapi bertambah skincare dan kuota data. Hihihi
Nah, efek buruknya adalah masyarakat semakin lupa akan kebutuhan utamanya, yaitu seperti yang sudah disebutin tadi. Hanya karena kebutuhan yang gak perlu-perlu amat, mereka sampai gak sadar kalau kebutuhan utama ini harus diprioritasin, seperti membeli rumah.
Belum lagi kalangan muda saat ini di seumur ane, banyak yang pesimis punya rumah sendiri, khawatir karena tingginya harga rumah dari tahuh ke tahun, mahalnya bunga KPR, sulitnya mencari pekerjaan yang pasti dan jadi karyawan tetap, tidak terkecuali uang muka (DP yang tinggi)
Nah Ane akan merangkum tips ane bisa punya rumah di usia 25 tahun dan bikin ane berani beli rumah, setidaknya melalui jalur Kredit Pemilkian Rumah (KPR). Ini berdasarkan pengalaman pribadi.
Tentuin target DP Â rumah yang ingin di beliÂ
Ini adalah yang pertama sekaligus yang serius untuk dipertimbangkan, yaitu tentuin target rumah!
Kalau Ane pribadi mempersiapkan budget DP rumah KPR maksimal 50 juta, berhubung ane ngambil rumah KPR rata-rata DP nya kalo di lokasi pinggiran Jakarta kaya di Bogor, Tangerang, Bekasi itu sekitar 30 Jutaan.
Nah dengan gaji ane 5 juta bisa nabung khusus DP perbulannya 2 juta x 12 bulan = 24 juta dan ane kalo dapet bonus tahunan selalu di alokasikan untuk DP rumah
kebiasaan ini selalu ane lakukan selama 1 tahun terakhir ini  , Ane bisa pangkas biaya hepi-hepi juga perbulanya demi target punya rumah sendiri.