Mohon tunggu...
Acep Yayan XII MIPA 4
Acep Yayan XII MIPA 4 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Kelas 12 mipa 4

Gak ada

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sang Komondor Laut Aru

20 November 2021   07:31 Diperbarui: 20 November 2021   07:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Presiden Soekarno ketika itu membentuk Tri Komando Rakyat (Trikora) dan tahun berikutnya 1962, Soekarno membentuk Komando Mandala dalam pembebsan Irian Barat dengan markas di Makassar. Dan aku diserahi tugas sebagai Deputi Operasi. Misi sangat berat kali ini namun pantang mengeluh teua ada di jiwa ku.

Penjajahan yg di lakukan Jepang dan juga keinginan Belanda untuk Menguasai irian jaya namun hal itu kami tangguh dengan senang hati karena NKRI adalah harga mati dan kamu telah mengabdi jiwa raga kami kepadanya dan sudah siap mati

Ketika itu aku melakukan patroli dengan membawa tiga kapal yakni KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang dan KRI Harimau dibawah komandoku. Menjadi komando dengan 3 kapal sekaligus bukan semacam tugas yg mudah. Berat sekali namun jalani sajah dalam pikiranku. Tak lama kemudian kami melakukan operasi senyap.Operasi senyap tersebut dilakukan di sekitar wilayah perairan laut Aru disekitar wilayah Maluku. Tidak lama kemudian pesawat Neptune Belanda yang melakukan patroli menjatuhkan flare.Keadaan yang ketika itu sunyi dan gelap kemudian berubah terang benderang. Tiga kapal Belanda dengan persenjataan lengkap dan ukuran yang lebih besar kemudian muncul membelah langit malam. KetigaKetiga kapal Belanda tersebut ternyata sudah menunggu kami. Tembakan peringatan pertama dilepaskan oleh Belanda dan jatuh disamping KRI Harimau. Kolonel Sudomo kemudian memerintahkan tembakan balasan namun meleset.

Dalam pikiranku pertempuran ini tidak akan membuat kami menang melawan Belanda dengan persenjataan lengkap mereka. Kami memutuskan untuk memanuver 180 untuk kembali ke daratan dan menjauhi pertemuan namun kapal yg di tumpangiku mengalami kerusakan dan tidak bisa memutar untuk kembali. Naas sekali ini memang nasib dan takdir yg harus di terima . Semua kru dan akupu pasang badan membiarkan Belanda menembaki kapal kami agak kedua kapal lainya memutar kembali dengan selamat.

Ohh tuhan apakah ini memang jalan yg harus aku ambil? Memang berat sangat berat harus gugur dalam pertemuan namun aku tersenyum bisa membuat dua kapal lainya selamat dan tidak menjadi korban seperti ku dan kru KRI macan tutul. Aku berteriak-teriak . Kobarkan semangat pertempuran' aku pekikan melalui radio ke dua kapal lainnya yang berhasil selamat. Syukur lah mereka selamat sampai daratan dan tidak ada korban tambahan.

Banyak tabir yang menyelimuti gugurnya kami dalam pertempuran di laut Arafuru. Mulai dar bocornya operasi rahasia tersebut oleh belanda, kemudian operasi tersebut tersebut tidak diketahui oleh pemerintah seperti presiden Soekarno seperti yang ditulis dalam buku Konspirasi Dibalik Tenggelamnya Matjan Tutul (2011) oleh wartawan Julius Pour.

Selain itu, AURI (Angkatan udara) yang dituding sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam insiden tersebut karena tidak memberikan bantuan pesawat udara yang berbuntut pada pencopotan KSAU Laksamana Suryadarma yang digantikan oleh Letkol Omar Dhani yang dikisahkan dalam buku Dan Toch Maar! (2009) yang ditulis oleh Sukono.

Dari kisahku bisa menjadi contoh untuk para generasi muda yang pantang menyerah dalam mewujudkan impian nya. Usaha dan terus usaha agar hasil bisa dipetik dengan manis. Namun akan sulit atau bahkan tidak akan tercapai jika terus berleha-leha

Aku akan terus mengawasi semuanya di alam sana mengawasi setiap apa yg di perbuat generasi muda sekarang dan akan tersenyum dengan pencapaian yang di raih oleh kalian. Jadilah orang orang yg berguna untuk negara bukan untuk menjadi orang yg merugikan negara. Karena bangsa membutuhkan generasi yg menonjol dari berbagai bidang agar bisa mambuat bangsa Indonesia tetap makmur dalam meraih kesejahteraan rakyat nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun