SANG KOMONDOR LAUT ARU
"Hei nak bangun, udah pagii " seru ibu sambil membukakan jendela kamarku
Pagi di hari Senin cerah, aku bangun menuju kamar mandi setelah di bangunkan ibu ku. Masih ngantuk namun aku cuman bisa memaksakan diri dan tidak bisa membantah perintah ibuku. Aku mulai membersihkan tubuhku mandi dengan air dingin sumur membuat ngantuknya hilang seketika. Di meja makan ibuku sudah membuatkan sarapan untukku dan ayahku. Aku makan sarapan dengan penuh semangat karena masakan ibuku aku sangat menyukainya. Ibuku merasa senang karena masakannya sangat di sukaiku.
Aku sangat senang ketika berangkat ke sekolah, siswa aktif dan suka menjadi andalan kelas dan juga sebagai ketua kelas itu lah aku. Datang ke kelas paling awal dan duduk di paling depan. Sambil menunggu yg lain datang aku membereskan meja guru berserakan dengan buku buku yg belum di kembalikan ke Pemiliknya. Jam 8 waktu Indonesia bagian timur kami semua duduk di meja masing masing sembari menunggu guru datang.
"pagii semuanya" seru guruku dengan penuh senyuman di wajahnya .
"Pagii" semua siswa di kelas menjawab salam hangat dari guru kami
Sangat hangat sekali melihat senyuman nya dan juga aku sangat menyukai pelajaran sejarah yg ia ajarkan. Kami di absen oleh beliau satu persatu nama siswa di sebutkan dan mengacungkan jari nya
"Oke, pembahasan kali ini ibu mau bahas tentang peran penting masyarakat terhadap negaranya"
"Anak anak jika kalian sudah dewasa nanti kalian mau jadi apa?" ibu guru melontar kan pertanyaan kelada kami
Semua jawaban sangat menarik dari berbagai siswa aku sendiri menjawab pengen menjadi salah satu anggota angkatan militer. Ayahku seorang polisi dan aku pengen seperti dia menjaga keamanan negara.
"tentara Bu,"seruku penuh semangat