Mohon tunggu...
Achmad Rivandi
Achmad Rivandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intoleransi dan Radikalisme

11 Mei 2022   00:10 Diperbarui: 11 Mei 2022   00:13 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknologi  Informasi ini dapat membawa hal-hal positif, yaitu:  

menggunakan media sebagai pengembangan budaya bangsa, karena  Orang Indonesia memiliki kesempatan  besar untuk  mempublikasikan atau bahkan mempromosikan semua budaya nasional  bangsa Indonesia untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.  

Tidak hanya memberikan hal-hal positif, tetapi juga teknologi informasi   dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu menciptakan atau  membagikan  konten di media sosial  yang berisi penipuan, hoax, dan  Budaya membaca masyarakat memudar karena maraknya Media sosial membuat orang malas  membaca  buku. 

Hanya sedikit orang yang belajar tentang agama melalui jejaring sosial  Tanpa bimbingan seorang guru, kebenaran akan menang Pemahaman keagamaan tertentu tidak lagi dibatasi. 

Di antara kelompok  dengan orang lain berdebat dan menegaskan pemahaman agama  grupnya sendiri adalah yang terbaik, jadi mari kita mulai  munculnya radikalisasi agama yang meluas. media sosial  menjadi wadah penyebaran ilmu agama   tidak benar, menyebarkan ajaran ekstremisme dan terorisme  (Muthohirin, 2015). 

Media online dan media sosial online dapat membantu  radikalisasi terjadi. 

Kebanyakan kelompok teroris  memfokuskan kegiatan mereka pada bidang kegiatan seperti: 

periklanan, publisitas, rekrutmen, pengembangan  jaringan  dan mobilisasi (Qin, 2010), sehingga media  Media sosial digunakan sebagai alat untuk meradikalisasi  individu  dan kelompok  perubahan politik dan sosial  (Thompson, 2011).

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa remaja  merupakan masa peralihan antara masa kehidupan anakanak dan masa  kehidupan orang dewasa. 

Remaja rentan terhadap radikalisme yang  disebabkan oleh pengaruh doktrindoktrin yang bertentangan dengan  nilainilai agama yang dipercayainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun