Mohon tunggu...
Achmad Syujai
Achmad Syujai Mohon Tunggu... Guru - pesantrennuris.net

Penulis adalah alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jember. Saat ini penulis bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di SMK NURIS Jember dan pembina jurnalistik di lingkungan Yayasan Nurul Islam, Antirogo-Jember. Selain mengajar, penulis juga aktif berkarya bersama grup musikalisasi puisi “Selimut Dingin” Jember.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Memahami Pernikahan dalam Sudut Pandang Psikopat

13 Agustus 2019   15:18 Diperbarui: 13 Agustus 2019   15:41 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
experimentalfilms.in

Terlepas dari sisi psikopat dari Amy, terselip pesan yang barangkali menjadi bentuk konkret dari idiom 'saling mengerti' yang sering diucapkan seorang pasangan yang cenderung hanya sebatas gombalan. Berikut beberapa quotes dalam film ini yang menurut saya dapat memberi pelajaran tentang suatu pernikahan.

Suara Amy ketika menulis diari

"Ingin menguji titik terlemah dari pernikahanmu?"
"Berikan masalah keuangan."
"Hilangkan pekerjaan."
"Itu benar-benar efektif."

Amy: "Berjanjilah kita takkan pernah menjadi seperti mereka"
Nick: "Seperti siapa?"
Amy: "Semua pasangan yang menyedihkan di luar sana. Yang istrinya memperlakukan suami mereka seperti monyet. Hanya dilatih untuk dipamerkan."
Nick: "Yang suaminya memperlakukan istri mereka seperti polisi lalu lintas. Ditipu dan dihindari."

Jember, 2018

Penulis adalah staf pengajar di SMK Nuris Jember, alumnus FKIP Bahasa Indonesia angakatan 2012 sekaligus personel tetap grup musikalisasi puisi "Selimut Dingin".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun