Mohon tunggu...
Achmad Syujai
Achmad Syujai Mohon Tunggu... Guru - pesantrennuris.net

Penulis adalah alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jember. Saat ini penulis bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di SMK NURIS Jember dan pembina jurnalistik di lingkungan Yayasan Nurul Islam, Antirogo-Jember. Selain mengajar, penulis juga aktif berkarya bersama grup musikalisasi puisi “Selimut Dingin” Jember.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Memahami Pernikahan dalam Sudut Pandang Psikopat

13 Agustus 2019   15:18 Diperbarui: 13 Agustus 2019   15:41 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
experimentalfilms.in

Suami Terburuk yang Menikahi Perempuan Buruk

Peristiwa menghilangnya Amy---yang pada akhirnya menjadi permasalahan utama yang hendak dipecahkan sepanjang durasi film ini, disebabkan oleh sikap dan perilaku Nick yang megecewakan Amy.

Sejak kehilangan pekerjaan karena penerbit buku yang meninggalkan keluarga Amy---kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai penulis, membuat kedua pasangan yang telah menjalani dua tahun pernikahan itu mengalami permasalahan keuangan. Sempat ada adegan ketika Amy mengatakan bahwa ia akan memberikan hampir semua uang amanahnya sebagai inspirasi dari kisah the amazing Amy. 

Hal itu membuat Amy dan Nick sempat bersitegang. Masalah keuangan diperparah dengan keputusan Nick untuk pindah ke daerah Missouri, Amerika Serikat. Nick memutuskan untuk pindah agar dapat lebih dekat dengan ibundanya, Maureen yang dikabarkan oleh Margo---saudara kembar Nick sedang sakit lantaran kanker payudara stadium 4. Kendati Maureen tak bisa bertahan, Nick dan Amy tetap tinggal di rumah itu.

Di rumah itulah Nick berubah menjadi seorang yang menjengkelkan di mata Amy. Suami yang menjengkelkan yang merenggut segala hal yang diidamkan oleh Amy. Kendati kisah ini akhirnya terbongkar sebagai sebuah kebohongan yang diciptakan oleh Amy melalui tulisan diarinya, namun, saya tetap ingin menyoroti hal tersebut.

Pasangan yang menjengkelkan adalah permasalahan yang umum dialami oleh setiap pasangan. Seperti yang diungkapkan sebelumnya, seseorang cenderung tampil sempurna saat awal mendekati pasangannya, setelah menikah, terbongkarlah semua yang ditutupinya. Namun, nasib sial dialami oleh Nick karena Amy, istrinya, memiliki pemikiran yang di luar nalar sehat pada umumnya. 

Amy seorang psikopat. Amy merencanakan sebuah pembalasan atas perilaku Nick yang dinilainya sebagai suami terburuk. Nick yang pemalas, tukang selingkuh, dan hanya menghabiskan uang karena Amy-lah yang membiayai segala keperluannya, termasuk membeli sebuah Bar untuk ia kelola, dihukum secara mengerikan oleh Amy, istrinya.

Amy merencanakan dan menyiapkan secara matang kasus dugaan atas pembunuhan dirinya yang muaranya adalah menyudutkan Nick sebagai satu-satunya orang yang menjadi tersangka.

Yang menarik pada bagian ini adalah perjalanan kasus menghilangnya Amy yang melibatkan awak media. Nick berjuang untuk membela diri di tengah desakan isu yang semakin menyudutkannya. Beberapa kali pemberitaan mengatakan bahwa dialah pembunuh Amy. Dia lah suami terburuk, sementara Amy adalah seorang istri yang malang.

Pada bagian inilah sepasang suami istri itu berperang pencitraan satu sama lain. Nick berusaha mengembalikan simpati publik kepadanya, sedangkan Amy dalam pelariannya, terus melakukan berbagai cara untuk memperparah keadaan. Tujuan Amy dapat dibilang sangat ekstrim, yaitu Nick ditangkap, lalu dituduh membunuhnya, lalu dihukum mati. Setelah itu Amy juga akan mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri ke sebuah sungai. Sungguh pemikiran yang sangat di luar nalar sehat.

Meskipun Amy dapat dikatakan sebagai seorang psikopat, namun permasalahan yang dialaminya adalah permasalahan umum yang terkadang tak dapat dipecahkan oleh sepasang suami istri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun