Mohon tunggu...
Sukron Firmansa
Sukron Firmansa Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Halo! Saya seorang freelancer yang gemar menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Sampai Holiday Blues Merusak Momen Bahagia Anda

4 Januari 2024   07:44 Diperbarui: 4 Januari 2024   08:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan merupakan saat yang membahagiakan bagi banyak orang. Anda mungkin berpikir berbeda. Banyak orang mengalami depresi ketika liburan, namun ada cara untuk membantu menghindari atau mengelola perasaan negatif tersebut.

Apa Itu Holiday Blues ?

Holiday Blues merupakan perasaan cemas sementara selama liburan. Ada kegiatan berbelanja, pertemuan sosial, dan harapannya untuk liburan dapat menyenangkan, tapi stres saat liburan bisa sangat membebani. Anda mungkin  merindukan orang yang anda cintai dan mengalami emosi negatif karena kenangan liburan bersamanya?

Holiday blues terkadang dikaitkan dengan gangguan afektif musiman (SAD), namun  tidak berhubungan langsung. Orang yang menderita depresi saat liburan juga bisa menderita SAD. SAD adalah masalah yang berhubungan dengan berkurangnya paparan sinar matahari di musim dingin.

Ketika seseorang mengalami kesedihan liburan, gejalanya mungkin tidak sama dengan depresi dan mencari dukungan dapat membantunya. Inilah Gejala Holiday Blues :

1. Merasa letih, kekurangan tenaga atau energi dan motivasi.

2. Merasa cemas terus menerus.

3. Merasa tidak puas kepada diri snediri atau frustasi.

4. Merasa kesepian.

5. Sedih.

6. Muncul rasa kehilangan.

Apa yang bisa kamu lakukan ketika sedang holiday blues?

1. Luangkan waktu untuk diri sendiri.

Luangkan waktu untuk memastikan Anda baik-baik saja. Berpartisipasilah dalam beberapa aktivitas perawatan diri, tidur yang cukup, ingatlah untuk makan dengan baik. Kurangi stres dengan aktivitas santai seperti bermain dengan hewan pelirahaan anda, atau menonton serial TV favorit.

2. Jangan mengasingkan diri.

Meskipun penting untuk memiliki waktu untuk diri sendiri, penting juga untuk berada di dekat orang-orang yang penuh perhatian dan suportif. Mungkin anda ingin berbicara dengan seseorang yang anda percayai tentang perasaan Anda selama liburan.

3. Jangan Terlalu Berharap Pada Liburan Anda.

Apa yang Anda lihat di media sosial adalah gambaran yang (sebenarnya) direkayasa dan tidak mewakili secara akurat  apa yang sedang terjadi. Pesta liburan Anda mungkin tidak ramah Pinterest atau media sosial, tetapi harus sesuai anggaran Anda untuk orang yang Anda cintai. Instagram Anda mungkin tidak seindah yang Anda inginkan, tetapi  berisi pengingat akan saat-saat bahagia. Anda tidak harus memenuhi ekspektasi liburan Anda!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun