Kepala desa? Ya Kepala desa. Kepala desa itu tak lain dan tak bukan adalah Pak Dibyo, Posisi Pak Dibyo sebagai Kepala Desa tetangga (Kali Urip) memudahkan kerja beliau sebagai seorang relawan dan juga koordinator relawan di lapangan.Â
Semua aparat pemerintah mudah diajak bertemu, ngobrol atau untuk mengumpulkan data. Warga desa juga antusias ketika Pak Dibyo mengajak mereka membantu sesama yang terkena musibah. Bahkan saat ada kunjungan dari Wakil Bupati  (Wabup) Banjarnegara ke lokasi bencana, Pak Wabup langsung turun dari motornya dan menyalami Pak Dibyo.
"Terima kasih Ya Pak. Sudah membantu kami," kata Pak Wabup, Hadi Supeno.
"Ini teman kami dari Bogor," Pak Dibyo memperkenalkan saya ke Pak Wabup.
"Oh dari Bogor. Terima kasih jauh-jauh sudah datang membantu," jawab Pak Wabup.
[caption caption="Pak Wabup Banjarnegara (keempat dari kanan),Pak Dibyo (kelima dari kanan), dan saya (ketiga dari kanan) di Desa Clapar Kec. Madukara Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah (dok. Tim Relindo 6/4/2016)"]
Sebagai pemimpin beliau merupakan pemimpin formal sekaligus kultural. Pak Dibyo tak hanya memimpin warganya karena status dan kedudukannya namun justru beliau seorang pemimpin yang menonjolkan qudwah (contoh baik) dan aksi nyata daripada wewenang dan kekuasaannya.
Terima kasih Allah, sudah mempertemukan saya dengan sosok Pak Dibyo dan kawan-kawan relawan di Banjarnegara yang aksinya memancarkan kemilau inspirasi. Kemilau itu laksana mutiara yang muncul dari nurani kemanuisaan.
Salam kemanusiaan.
7 Maret 2016
 Achmad Siddik Thoha - Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan Kota Bogor
 HP. 081285307940
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H