Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Memaknai Dakwah Lebih Dalam dari Sosok Pendakwah di Bali

17 Desember 2015   14:00 Diperbarui: 17 Desember 2015   14:44 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Pak Syarifudin, tokoh masyarakat Bali yang 'berdakwah' memberdayakan petani dan masyarakat Desa Candikuning Baturiti Tabanan Bali (dok. pribadi 12/12/2015)"]

[/caption]Kata-kata Syarifudin, nama lengkap Pak Syarif yang dikenal luas warga Candikuning ini begitu melekat sampai saat ini (17/12/2015) di ingatan saya. Inilah oleh-oleh sangat bernilai dari Bali yang memotivasi saya untuk memelihara semangat berkiprah dan mengabdi untuk kemanusiaan. Meski hanya memberi ‘nasehat’ singkat, kehadiran sosok Pak Syarif dalam Rakornas 3 Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan di Bali yang dihadiri oleh 40 orang perwakilan dari 15 provinsi di seluruh Indonesia ini, mampu menyemangati para relawan yang hadir untuk merawat semangat mengabdi untuk negeri melalui aksi kemanusiaan.

Siapakah Pak Syarifudin ini? Dari pengakuan beliau, beliau pernah dipilih menjadi sosok inspiratif oleh sebuah stasiun televisi karena kiprah memberdayakan masyarakat Bali khusunya di kawasan wisata di Bedugul. Beliau juga membentuk komunitas yang bernama Wana Pesona yang fokus pada ekowisatadengan  jalan menjaga hutan dari perambahan dan penebangan liar sekaligus meningkatkan penghasilan masyarakat setempat. Tentang sosok Pak Syarif yang lain, berikut kutipan tentang sosok beliau yang dimuat di situs mnctv.com :

Dalam mendukung dan meningkatkan taraf hidup para petani, di wilayah kecamatan tabanan, usaha syarifudin  terlihat juga dengan usahanya memutus mata rantai rentenir yang selalu merugikan petani. Ia membuat usaha kecil menengah serta membantu masyarakat mendapatkan pinjaman tanpa anggunan.

Selain itu, ia juga membentuk kelompok gaet wisata hutan bedugul sebagai sumber penghasilan  tambahan warga di sektor pariwisata. Ia mengajak para pemuda setempat untuk melakukan penghijauan hutan dan pembibitan pohon agar memikat mata wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Setiap bulan, sayrifudin bersama warga setempat melakukan bersih-bersih danau dan hutan. Hal ini dilakukannya untuk mencegah tersumbat nya sistem perairan subak yang mengaliri areal persawahan di seluruh wilayah Tabanan.

Berbekal ilmu teknik mesin yang dimilikinya, ia juga memanfaatkan limbah plastik dari hutan untuk dijadikan sebagai bahan bakar minyak. Meski kandungan oktannya baru mencapai 70 persen, namun sudah banyak warga yang menggunakannya untuk kebutuhan operasional.

Pak Syarif, yang juga sebagai Sekretaris Badan Perwakilan Desa (BPD) di Candikuning,memberi makna yang lebih dalam dan nya apa itu berdakwash. Berdakwah itu memberi manfaat. Berdakwah itu memberdayakan. Dan menjadi relawan adalah menjadi ‘pendakwah’ yang paling nyata dirasakan dan dibutuhkan masyarakat.

Bagi saya, menjadi relawan itu tidak hanya menyalurkan bantuan dan menolong korban bencana. Menjadi relawan itu adalah bentuk salah satu cara berdakwah yang sesuai fitrah manusia yaitu mengajak orang lain untuk terlibat bagi kegiatan menolong sesama, menyalakan harapan yang hampir redup dan menjadi jembatan harapan bagi kehidupan yang lebih baik. Bukankah ajakan berdakwah adalah ajakan kepada manusia untuk menuju tuhan-Nya dan tetap kokoh dalam kebaikan?

Semoga sosok inspiratif Pak Syarifudin dari Bali bisa saya ikuti jejak dan karyanya dalam berkontribusi memberdayakan masyarakat serta aksi kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.

Salam kemanusiaan!

Achmad Siddik Thoha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun