“Pak Sudah Sahur?”
“Belum, Pak.”
“Ini Pak, dari Relawan Indonesia, ada makan sahur buat Bapak.”
“Alhamdulillah. Terima kasih”
02.55.
Saya menghentikan motor saya tepat di Balai Kota. Sungguh pilu hati saya melihat dua orang pemulung tertidur tanpa alas tidur dan selimut di samping gerobak yang diparkir tepat di depan Kantor Balai Kota Bogor. Saya minta Tyo untuk menaruh saja makanannya di samping mereka tanpa membangunkan. Kasihan kalau harus mengganggu tidur mereka.
“Terima kasih ya Pak.”
Saya kaget dengan melihat kantong plastik besar yanga da disamping Bapak Pemulung yang diketahui bernama Adi berumur 36 tahun, itu bergerak-gerak. Di balik Kantong plastik besar ternyata berisi seseorang yang sedang tidur, dimana menjadikan kantong plastik sebagai selimut.
“Dia lagi sakit Pak.” Kata Pak Adi