[caption id="attachment_198336" align="aligncenter" width="448" caption="Penyampaian materi dari iklan Internet Sehat dan Aman dari Kemenkominfo (dok. pribadi)"]
Di akhir materi, saya menekankan pada peserta tentang sebuah pernyataan penting :
“Once you post your content, is out there forever “ Sekali anda posting di internet, maka selamanya itu akan berada di sana.
Dan sebagai tip sederhana saya tampilkan slogan ringan yang bisa menjadi pegangan peserta.
“Think Before Act…Think Before Click….Think Before You Post”
Usai pemberian materi tibalah waktu diskusi. Begitu pintu pertanyaan dibuka, hampir semua tangan mengacung. Saya terkaget. Saya menunjuk salah satu Ibu yang sangat antusias. Keluarlah sebuah pernyataan sedih diiringi tangisan dari penanya pertama. Saya terbawa suasana itu. Ibu tersebut menceritakan tentang kesedihannya bahwa anaknya yang masih dibawah umur sudah memiliki FB yang dibuatkan oleh temannya. Beliau sangat kahwatir anaknya jatuh pada aktifitas negatif. Ibu Epih, demikian yang saya tahu nama beliau, juga menunjukkan sebuah berita di surat kabar Bogor tentang fenomena pelajar yang kecanduan video porno. Ternyata video porno yang mereka tonton di download dari internet via telepon seluler (ponsel).
[caption id="attachment_198332" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu peserta bertanya sambil menangis sedih (dok. pribadi)"]
Saya lebih banyak menyerap informasi, fakta dan cerita dari para remaja dan orang tua dalam acara dialog ini. Sebagian besar peserta menginginkan mereka punya kemampuan mendeteksi dan melindungi keluarga mereka dari mengakses situs yang tidak aman. Juga bagaimana “Parenting Control Software” bisa disebarluaskan secara luas di amsyarakat untuk mengantisipasi dampak negatif internet.
[caption id="attachment_198338" align="aligncenter" width="448" caption="Peserta antusias enyimak dan mencatat (dok. pribadi)"]
Beberapa pertanyaan dan pernyataan yang sempat saya catat dan sangat berguna bagi IDkita Kompasiana dan mungkin pemerintah adalah sebagai berikut :
- Bagaimana menyikapinya anak dibawah umur yang sudah memiliki akun FB, padahal orang tuanya tidak tahu (dibuatkan temannya).
- Bagaimana agar pemakaian internet bagi generasi muda bisa lebih bermanfaat dan mengurangi damak negatifnya.
- IDKita diminta untuk bergerak terus dan bisa mempengaruhi kebijakan, khususnya untuk tujuan melindungi anak dari dampak negatif internet.
- Parenting Control Software belum tersosialisasi. Harusnya bisa diterapkan oleh orang tua, pihak sekolah, instansi pemerintah bahkan warnet.
- Minimnya kegiatan positif sehingga mendorong pemakai internet khusunya kalangan anak dan remaja tidak produktif/tidak manfaat.
- Pecandu video porno dari kalangan anak dan remaja biasanya dimulai dari telepon seluler (ponsel)
- Bagaimana cara mengakses akun jejaring sosial anak, sampai tahu password-nya
- Ada kekhawatiran setelah seseorang menghapus berita/gambar yang pernah di-posting, akan di-posting atau di-upload oleh orang lain. Ini bisa membuat pesimis dan trauma bagi orang yang mau “bertaubat”
- Pernyataan “Sekali anda posting di internet, maka selamanya itu akan berada di sana” siapa yg bertanggungjawab mensosialisasikan ini?
- Cara menghilangkan “kecanduan” internet
- Fenomenan Internet masuk desa yang tujuan awalnya untuk meningkatkan ekonomi namun gagal. Warga umumnya (orang tua) tidak bisa menggunakan internet, akhirnya dimanfaatkan anak-anak dan cenderung pada hal yang negative dan tidak produktif.
- Bagaimana menyadarkan siswa yang awalnya diberi tugas dari guru untuk mencari informasi di Internet, justru terlena membuka situs tidak relevan dan membuang waktu.
Acara yang awalnya dirancang berlangsung samai pukul 12.00. ternyata baru usai pukul 13.00. Kenapa? Ternyata Para remaja dan orang tua tetap antusias karena panitia menyediakan doorprize yang disediakan oleh IDkita Kompasiana (goodybags), Persaudaraan Muslimah (Salimah) Ciampea dan Majelis Taklim Ibu-ibu Komplek Ciampea Asri. Doorprize itu dibagi setelah para peserta menjawab berbagai pertanyaan dari narasumber dan panitia. Luar biasa, peserta ternyata menyerap sangat baik materi Internet Sehat dan Aman.