Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

’Istana Terunik' di Dunia Itu Terbuat dari Daun Sang

28 Januari 2012   15:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:21 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Achmad Siddik Thoha

Siang begitu terik hari itu. Hari pertama survei vegetasi untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis tumbuhan di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Aras napal Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Sumut) dimulai. Saya dan tim malam harinya menginap di Kampung Aras Napal Kiri, kampung terdekat dengan kawasan TNGL.

Sebelum memasuki pintu hutan, saya melewati pemukiman warga kampung yang terbuat dari bahan yang unik. Keunikan itu adalah rumah yang seluruh bahannya terbuat dari daun. Ya, hampir semua bagian yang menutup rumah, mulai atap, dinding dan pintunya terbuat dari daun. Bukan sembarang daun, tapi daun yang hanya terdapat di kawasan hutan TNGL Aras Napal. Daun itu bernama Daun Sang.

Daun Sang adalah ciri khas tumbuhan di TNGL wilayah Aras Napal dan sekitanrnya. Ia hidup endemik, artinya hanya hidup disatu tempat dan tidak hidup di tempat lain. Daun Sang berbentuk palm berdaun raksana yang memiliki nama latin Johannestijsmania altifrons.Tumbuhan ini sangat berlimpah jumlahnya di dalam hutan TNGL Aras Napal.

[caption id="attachment_158867" align="aligncenter" width="448" caption="Daun Sang di habitat aslinya di TNGL Langkat Sumut (dok. pribadi)"][/caption]

Saya berkesempatan melihat secara utuh bagaimana Daun Sang kemudian menjelma menjadi sebuah ”Istana” terunik di dunia. Terunik di dunia karena bahannya hanya tersedia di Aras Napal dan seluruh rumah tertutup rapi dan indah hanya dengan daun.

Daun Sang, diambil lembaran daunnya yang sangat lebar dan panjang. Ukurannya bisa mencapai panjang 2 m dan lebar 1 m. Pembuat ’istana’ Daun Sang, langsung memotong-motong daun lebar ini langsung setelah diambil dari rumpunnya dalam keadaan segar.

[caption id="attachment_158868" align="aligncenter" width="448" caption="Seorang warga memotong Daun Sang untuk bahan (dok. pribadi)"]

13277637951683122953
13277637951683122953
[/caption] Selanjutnya, pembuat ’istana’ menyusun dedaunan sang hingga membentuk papan-papan daun yang kemudian diikat ke rangka kayu yang telah didesain sebelumnya. Sangat sederhana dan pengerjaannya tidak membutuhkan tenaga besar.

[caption id="attachment_158869" align="aligncenter" width="942" caption="Proses membangun "]

1327763928373231111
1327763928373231111
[/caption]

Papan-papan daun raksasa ini setahap demi setahap menutupi seluruh bagian rumah. Dan...Jreeeng.....’Istana Terunik di Dunia’ telah selesai. Hanya dalam satu hari kita sudah tuntas mengikuti proses membangun ’Istana’

1327764088433892849
1327764088433892849

Menurut informasi warga desa, 'Istana' Daun Sang ini bisa bertahan selama lima tahun. Waktu yang cukup untuk memberikan kesempatan pada Daun Sang di hutan tumbuh kembali setelah dipanen dalam jumlah besar.

Kini setelah dua tahun saya tidak berkunjung ke Aras Napal, masihkah saya bisa tidur di dalam Istana Daun Sang? Masihkah saya bisa memotret wajah bahagia dari penghuni ’Istana’ tanpa kemewahan? Sebuah Istana yang tak perlu rumit dibangun dengan keserakahan, korupsi dan tertutup dari lingkungan sekitarnya. Sebuah ’Istana’ yang hanya membutuhkan kelapangan hati untuk bisa bahagia meski ukuran fisiknya sempit. Ya, sempit dalam penglihatan mata kepala, namun luas dan sejuk dalam pandangan mata hati.

Saya yakin istana itu akan kokoh berdiri selama hutan di TNGL lestari.

Salam Lestari!

* Catatan Perjalanan Survei Vegetasi di TNGL Langkat Juni 2009

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun