Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lubang Jalan ini Berharga Dua Puluh Ribu untuk Bisa Lewat

3 Maret 2014   14:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17 3656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wah, tekor, dong." Kata saya.

"Iya, Bang. Banyak juga sopir truk yang gak mau ngangkut lagi lewat jalur ini karena ongkos Mitingnya mahal."

"Sudah berapa lama kondisi jalan rusak seperti ini, Bang?"

"Ada setahun lebih, Pak." Bang Itay menjawab sambil sibuk menyodorkan uang dua ribuan ke penjaga Miting

"Kaya juga tuh yang buat miting di Jalan." Kata teman saya yang lain.

[caption id="attachment_314922" align="aligncenter" width="448" caption="Anak-anak penjaga Miting di Ketapang Kalbar (dok. pribadi 19-2-2014)"]

1393807076301793151
1393807076301793151
[/caption]

[caption id="attachment_314923" align="aligncenter" width="448" caption="Sopir membayar uang untuk melewati Miting (dok. pribadi 19-2-2014)"]

13938071151946500020
13938071151946500020
[/caption]

Dialog tentang Miting antara Bang Itay dan saya terus berlanjut sampai akhirnya kami berhenti untuk rehat makan di tepi pantai di daerah Pesaguan.

Jalan rusak parah penuh Miting ini membentang panjang dari Kota Ketapang ke Kota Pelabuhan Kendawangan. Jarak Kota Ketapang dan Kota Kendawangan sejauh 92 Km, dan hampir 60 persennya rusak parah. Jarak 92 km yang normalnya hanya 1.5 jam, kini harus ditempuh selama 4 jam lebih dengan bergoncang-goncang. Kepala saya beberapa kali terbentur kaca mobil Xenia yang dibawa oleh Bang Itay.

"Wah, harus pake helm nih, kalau ke Kendawangan. Biar kepala gak benjol." Kata saya.

"Oh ya, Bang, Abang harus selalu nyiapin uang 2000 an banyak dong kalo mau ke Kendawangan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun