Â
Penggunaan fungsi non-linear dalam ekonomi dapat berdampak pada daya saing harga di pasar. Fungsi non-linear digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah permintaan serta penawaran. Analisis fungsi non-linear permintaan dan penawaran memungkinkan produsen dan konsumen untuk membuat keputusan mengenai harga dan strategi pemasaran. Selain itu, fungsi non-linear juga dapat membantu dalam menentukan keseimbangan pasar, yang merupakan titik di mana jumlah permintaan dan penawaran sama. Oleh karena itu, penggunaan fungsi non-linear dapat memengaruhi strategi harga dan daya saing suatu produk di pasar[6]
Â
.Dalam konteks keseimbangan pasar, fungsi non-linear digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah permintaan serta penawaran. Hal ini memungkinkan produsen dan konsumen untuk membuat keputusan mengenai harga dan strategi pemasaran. Selain itu, fungsi non-linear juga dapat membantu dalam menentukan keseimbangan pasar, yang merupakan titik di mana jumlah permintaan dan penawaran sama.
Â
Â
Bagaimana Variabel Dapat Mempengaruhi Keputusan Harga Jangka Panjang :Â
Â
Variabel non-linear dapat mempengaruhi keputusan harga jangka panjang dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana variabel non-linear mempengaruhi keputusan harga jangka panjang:
  Â
Dalam konteks ekonomi mikro, variabel non-linear dapat mempengaruhi keputusan harga jangka panjang dengan mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar output, teknik produksi, dan harga input. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan pengaruh non-linear dalam analisis dan keputusan harga jangka panjang.
Â
Â
Â
Â