Mohon tunggu...
Achmad Riza Azizi
Achmad Riza Azizi Mohon Tunggu... Sejarawan - Mahasiswa IAIN jember

Jangan mudah menyerah sebelum titik darah penghabisan 🌹

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keseimbangan Hidup Dicapai dengan Zakat

10 Maret 2020   08:38 Diperbarui: 10 Maret 2020   12:07 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model Organisasi Bisnis
Pengelolaan zakat dengan model organisasi bisnis pada umumnya adalah model yang dianut oleh lembaga amil zakat (LAZ) yang diprakarsai oleh para karyawn disuatu perusahaan. Sebagian besar LAZ yang menganut model organisasi bisnis yang berada lingkungan perbankan dan beberapa badan usaha milik swasta dan pemilik Negara.

Model organisasi masyarakat
Pengelolaan zakat dengan model organisasi masyarakat (ormas) yaitu pengelolaan zakat yang menganut kultur dan pola kerja organisasi dibawah naungan ormas. Berada dengan model organisa birokrasi dan organisasi, lembaga amil zakat dengan model ormas sangat pekat diwarnai oleh semangat kerja keras sekaligus kelonggaran yang tak terikat oleh batasan displin kerja.

Model amil tradisional
Lembaga amil yang paling tua dan cikal bakal lembaga amil modern adalah lembaga amil tradisional.  Dalam peran, lembaga amil zakat tradisional ini lebih banyak didominasi oleh peran para elit desa. Hal itu ditimbulkan sebagia besar merupakan akibat dari kuatnya semangat dan nilai paternalistic yang dianut oleh masyarakat desa. Oleh sebab itu, lembaga amil zakat tradisional tumbuh subur didaerah -- daerah tingkay kecamatan kebawah, meraka berbasis dipesantren, masjid, dan musholla.

Sebagai landasan operasional kegiatan organisasi sehari -- hari, mereka mengembangkan nilai -- nilai positif misalnya, semangat gotong royong dan sikapmusyawarah mufakat dalam menangani kendala kerja.

Landasan paradigmatik zakat

Normatif
Secara normatif, sebagaimana terdapat rukun islam ada lima, yaitu shahadat, salat, zakat, puasa dan haji. Rukun islam ini berasal dari preseden (ritual yang terjadi sebelumnya dan dijadikan teladan ) masyarakat Arabia, Kristen dan yahudi yang merupakan ritual public secara bersama -- sama, dan jika diselenggarakan akan menguatkan kesadaran kolektivitas umat muslim.

Persaudaraan agama yang disertai dengan pemberian zakat serupadengan persaudaraan kliaen yang menyertai kehidupan sehari -- hari mereka. Salat, puasa, dan kejujuran dalam kesaksian menghambakan manusia dihadapan Allah SWT dan menyebabkan mereka menerima kehendak-nya.

Filosofis
Sesungguhnya ingin menenpatkan kajian zakat profesi pada system hokum yang sesuai dengan pencapaian keadilan. Sehingga tujuan pembayaran zakat akan dutemukan aspek epistemology, aksiologi, dan ontology. Aspek epistemology adalah bagaimana cara agar jenis-jenis profesi dan jasa yang sedekemikian luas berkembangan dapat dikenai kewajiban zakat.

Jika pegawai negeri melakukan tindakan pembayaran zakat dan telah mengetahui fungsinya dan kegunaan zakat bagi diri dan oaring lain, maka itu adalah aspek aksiologi. Jika pegawai negeri melakukan kewajiban zakat profesi mengetahui hakikat dan tujuannya, seperti memperoleh keselamatan, maka itu tindakan adalah aspek ontology. Dengan penjelasan tersebut, kiranya landasan filosofis dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengimplementasikan zakat profesi.

Historis
Pendekatan historis dilakukan dalam rangka pelacakan sejarah lembaga hokum dari waktu ke waktu. Pendekatan ini membantu peneliti untuk memahami filosofi dari aturan hokum ketika itu diimplementasikan pada masanya.

Menurut cohen ada tiga teori yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun