Saya sendiri salut dan respek terhadap orang-orang kelebihan harta yang menyumbangkan harta ditengah sulitnya ekonomi saat ini. Tak harus kaya untuk menyumbang, kelebihan harta juga bisa kok. Tak perlu ada Perpres, Kepmen, Undang-undang, dan segala macam ribetnya birokrasi, mereka sudah memulai berbagi terhadap sesama.
Catatan, kisah dan nama di atas adalah fiktif yang based on true story. Apalah terserah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!