Apalagi kalau tangan kita menggenggam simpul-simpul kekuasaan di mana hajat hidup orang banyak bergelantungan di sana. Aku akan bersimpuh dan menangis di kaki mereka untuk meminta maaf.
Belum lagi aku harus meminta maaf kepada tanah, air, udara, pohon, hutan, lembah, serta semua partikel yang menyangga keseimbangan semesta.
Betapa kotor hidupku!
Betapa tak terhitung kesalahanku!
"Kok urusannya jadi ruwet dan panjang. Padahal tema yang kamu tulis adalah bersih-bersih sambut Idul Fitri."
"Semakin diselami, semakin didalami, semakin dihayati, kita akan berjumpa dengan kedalaman dan keluasan," ungkapku.
"Saya tidak menyangka tulisan ini jadi begini."
"Aku juga tidak mengira tema bersih-bersih yang kelihatan sederhana ternyata menyeret diriku dan diri saya menuju gua permenungan yang sunyi."Â
Ternyata masih tersisa satu pertanyaan: tulisan ini makhluk jasmani atau makhluk rohani? []
Jombang, 190520
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H