Yang kita upayakan adalah bukan mendidik manusia agar bermanfaat pada sesama, melainkan memanfaatkan pendidikan demi ambisi kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
Pada konteks "kegelapan" semacam itu, Raissa telah melesat bersama keyakinan dan pilihan sikapnya, meninggalkan kita di belakang yang tertatih-tatih karena diserimpung persoalan pendidikan yang "itu-itu" saja.[]
Jagalan, 030320
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H