Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mereka Generasi Milenial "Cap" Apa?

26 Agustus 2019   12:35 Diperbarui: 27 Agustus 2019   10:37 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: CAKNUN.com/Adin

Saya curiga, mereka adalah generasi yang disiapkan sejarah untuk melahirkan babak baru kebangkitan.

Ternyata, saya menjumpai mereka tidak hanya di kampung saya saja. Di hampir setiap kerumunan Sinau Bareng, anak-anak muda hadir. Mereka memenuhi sudut perkotaan hingga tanah lapang pedesaan.

Lirik lagu Padhangmbulan, dinyanyikan Franky Sahilatua, menggambarkan mereka dengan tepat.

Beribu hamba-Mu
Bernyanyi rindu
Bergerak menari
Bagai gelombang

Sepi mereka karena dipinggirkan
Oleh kedzaliman kekuasaan
dan kesombongan

Suara mereka merobek langit
Bergolak sunyi mereka semua

Sayangnya, anak-anak muda yang serba tanggung ini dipandang sebelah mata. Disepelekan potensi dan kemampuannya. Dicurigai gagasan dan inisiatifnya.

Sikap tersebut memang tidak dilontarkan secara langsung, namun memperoleh kepercayaan dari "generasi tua" bukan perkara yang mudah.  

Kerap terjadi ketegangan di antara generasi yang usianya terpaut cukup jauh itu. Anak-anak muda cenderung progresif dan kadang agak ngawur. Sedangkan generasi tua enggan bergeser dari zona nyaman.

Mereka butuh ditemani. Syukur-syukur dibuatkan wadah untuk menyalurkan energi jiwa muda secara positif. Atmosfer yang kolaboratif akan sangat cocok bagi mereka yang tumbuh di tengah disrupsi teknologi.

Ini bukan soal gaya bekerja generasi milenial semata. Bukan hanya urusan kolaborasi virtual saja. Ini tentang fakta bahwa "anak-anak kita bukan anak-anak kita".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun