Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ketika Mimpi Mengganggu Stabilitas Nasional

5 November 2016   11:48 Diperbarui: 5 November 2016   20:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatihan itu bukan semata mengasah keterampilan menulis, melainkan menjadikan menulis sebagai metode untuk melatih berpikir, menyampaikan gagasan dan pendapat secara verbal dan non-verbal. Agile thinking ability (mampu berpikir banyak skenario) serta interpersonal and communication skillsyang jangankan tingkat sekolah dasar—lulusan perguruan tinggi pun belum tentu menguasai keterampilan itu.

Ringkasnya, meminjam ungkapan WS Rendra, saya dan kawan-kawan mengimpikan papan tulis pendidikan yang tidak terlepas dari persoalan kehidupan. Kalau SBY menyatakan, “Mimpi saya. My dream…”—anak-anak itu pun juga memiliki mimpi mengenyam pendidikan yang tidak tercerabut dari tanah sejarah nusantara yang panjang, mengenal diri dan bangsanya, merancang masa depan tanpa harus menjadikan martabat bangsa sebagai tumbal.

Mimpi yang sederhana bukan? Dan dijamin tidak mengganggu stabilitas nasional sehingga tak perlu repot melaporkan pada Presiden Jokowi. []

rumah ngaji 51116

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun