Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dunia yang Terperangkap dalam Tetesan Air

26 Oktober 2016   14:59 Diperbarui: 26 Oktober 2016   21:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: http://www.bbc.com/

Kita belum tahu apakah manusia memang membutuhkan hidup abadi atau cukup hidup dalam jatah usia yang normal. Merawat dunia yang kecil dalam tetesan air saja kita sudah kualahan, kalang kabut, saling serang, saling meniadakan. Proyek Microcosmos Dusan kembali menegaskan bahwa dunia yang kecil ini tidak selalu menyuguhkan konflik. Ada banyak keindahan di sekitar kita. Mari kita kabarkan bersama. []

Jagalan 261016   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun