Sebagaimana “watak” darah yang mengalir dalam tubuh, sikap peduli dan kerelaan pendonor darah mengalirkan harapan, mengalirkan optimisme, mengalirkan rasa kemanusiaan. Memang, hidup dan mati di Tangan Kuasa Tuhan, namun, hati yang “hidup” ada di tangan manusia yang peduli dan mau berbagi. []
Jagalan 170916
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!