Apakah sekolah bertanggung jawab dengan pendidikan moral atau akhlak anak? Lihat kasusnya. Kalau moral siswa baik, sekolah akan bangga dan beramai-ramai mengakuinya sebagai prestasi pendidikan. Sebaliknya, apabila moral siswa buruk, orangtua adalah pihak pertama yang bertanggung jawab. Selain itu, sekolah mahal biasanya menerapkan sistem sekolah sehari penuh. Orang tua tinggal tahu beres. Padahal pendidikan moral dan karakter peran utama dan tanggung jawabnya di tangan orangtua. Bukankah hal itu sebuah paradoksal sikap pendidikan?
Apakah sedemikian rumit persoalan yang melilit pendidikan anak-anak kita? Marilah kita bertanya pada mami-mami sosialita yang sedang ngerumpi itu. []
Jagalan 110816
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H