Komunikasi antara guru dan orangtua terbuka kemungkinan justru menguatkan sebaran virus mematikan itu. Edukasi untuk para guru dan orangtua untuk membuka “hijab” yang menghalangi mata kesejatian mendidik perlu juga diupayakan. Pertanyaannya adalah setelah gerakan hari pertama sekolah berakhir, apa tindakan kita selanjutnya untuk membuka hijab itu? []
Achmad Saifullah Syahid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!