Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ketika Sekolah Menjadi Bagian dari Proses Dehumanisasi Pendidikan

29 April 2016   01:10 Diperbarui: 29 April 2016   17:31 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pendidikan digerakkan oleh pola standar kinerja yang ditetapkan oleh otoritas atau konsultan pendidikan (pengawas sekolah) tanpa pemahaman bahwa setiap sekolah memiliki “cara” tersendiri untuk membangun budaya tanggung jawab dan menghargai profesionalisme guru.

Proses pendidikan yang dirasuki oleh logika korporasi dan nafsu kapitalisme menggiring guru dan siswa menjadi pekerja-pekerja di dalam pabrik yang bernama sekolah. Dehumanisasi pendidikan. Manusia kehilangan jati dirinya. Guru dan siswa hanya mengenal identitas. Adapun personalitas mereka telah dilebur ke dalam putaran mesin kapitalistik pendidikan yang menjadikan keuntungan ekonomi sebagai sumber kepuasan dan puncak kebahagiaan.

Semoga semua itu hanya mimpi buruk. []

Jagalan 290416

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun