Mohon tunggu...
Achmad Nur
Achmad Nur Mohon Tunggu... Seniman - Ahmadnrmansyah

Manusia biasa, tetapi susah bangun. Suka memberi pesan whatsapp, "okey sampai sana aku whatsapp", sampai akhirnya "Tidak, saya sudah dijemput!."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Riwayat Perkenalan Sepasang Kekasih

9 Agustus 2019   16:43 Diperbarui: 9 Agustus 2019   16:45 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya kisah cinta Laniva dan Nuhar tidak selamanya berjalan dengan baik, kadang ada saja masalah yang membuat mereka saling marah, mau dari masalah kecil atau pun masalah besar. Nuhar ini memang sedikit nakal, ia pernah membuat Laniva kecewa, mungkin itu hanya salah paham karena Nuhar didapati Laniva dekat dengan wanita lain, ternyata hanya sekedar dekat dan Laniva masih mau memaafkan Nuhar. Tetapi kenyataan nya Nuhar sering begitu sampai akhirnya Laniva dan Nuhar mengakhiri kisah cinta mereka. Tidak berlangsung lama mereka akhiri kisah cinta mereka itu, akibat sama-sama saling cinta, kembali lah mereka bersama-sama dengan bermaksud untuk melanjutkan cinta mereka.

Setelah ruangan kelas Laniva dan Nuhar dipisah, Nuhar sering lewat ketika jam kosong ataupun ber-pura-pura izin keWC untuk melihat-lihat Laniva, atau pun ketika Nuhar terlebih dahulu pulang dan Nuhar menunggu Laniva selesai mata pelajaran begitu juga sebaliknya. Aku beritahu sedikit kalau Laniva tidak suka kalau Nuhar itu merokok, bisa saja nanti itu buat mereka saling marah jika Nuhar ketahuan merokok. Laniva perempuan yang sedikit risih dengan perokok.

Singkat cerita akhirnya, akhirnya lulus lah mereka dari Madrasah dan berminat untuk melanjutkan kebangku perkuliahan. Pada waktu itu Laniva berniat untuk melanjutkan perkuliahan nya diluar kota, tetapi Nuhar meminta Laniva untuk tetap melanjutkan perkuliahanya di kampus yang sama dengan Nuhar. Pada akhirnya Laniva menuruti kemauan Nuhar untuk tetap tinggal dan berkuliah bersama Nuhar, dan bersama-sama lah mereka untuk mengurus berkas yang nantinya untuk mendaftar disatu kampus yang sama. Awalnya mereka mengikuti tes yang pertama namun tidak diterima keduanya, setelah tes yang pertama tidak diterima maka ikutlah mereka berdua tes yang kedua kalinya, hal hasil Laniva dan Nuhar diterima meskipun Laniva dan Nuhar berbeda Fakultas.

Kurun waktu kurang lebih 4 tahun Laniva dan Nuhar bersama-sama terus mempertahankan kisah cinta mereka, sudah saling mengenalkan keluarga dan juga sudah ada niat untuk hidup bersama-sama, Laniva dan Nuhar juga pernah bercerita dan aku mendengarnya kalau mereka mau ngumpulin duit sama-sama dan duitnya itu untuk mereka nikah nanti, Tetapi lupakan itu kita lanjut kecerita. Karena mereka berbeda fakultas dari situ hubangan mereka sedikit rengang, dan aku bercerita kisah mereka apa adanya saja yang aku ingat, dan sebenarnya panjang yang akan kuceritakan namun aku tidak mau terlalu larut dalam kisah cinta mereka, bisa saja aku yang membawa perasaanku dan aku ikut merasa kesedihan mereka berdua, maka dari itu aku buat saja dengan tempo yang sesingkat-singkatnya, lanjut aku ceritakan kisah mereka.

Tidak mau menyalahkan fakultas mereka yang berbeda dan tidak mau menyalahkan keadaan juga, bahwa Nuhar ini yang tidak pernah merasa puas dengan satu wanita, walaupun Laniva juga pernah melakukan itu ke Nuhar, yang tidak sengaja Nuhar menemukan chat lelaki lain yang mungkin saja itu senior Laniva, tetapi Nuhar memaafkan walaupun mereka sempat putus, sifat yang Nuhar yang terlalu over dan Laniva juga begitu sehingga saling bertabrakan.

Nuhar yang tak pernah puas dengan satu winita ini akhirnya meninggalkan Laniva entah gara-gara apa aku tidak tahu, yang jelas mereka berdua mungkin saja sudah saling melupakan, tetapi Nuhar pernah bercerita kepadaku dan akan kuceritakan disini juga pernah mengatakan "dia meninggalkan Laniva dengan keadaan masih mencintai Laniva", mungkin saja Laniva juga begitu masih mencintai Nuhar tetapi sudah mengikhlaskan Nuhar dengan orang lain.

Tidak apa apa Laniva, aku pernah membaca kutipan dibuku seorang penyair yang mengatakan begini "Ada tiga macam orang besar. Pertama, besar badannya. Kedua, besar kepalanya. Dan ketiga, Besar jiwanya. Kalau kau jadi mantan, pilihlah yang ketiga". Mudahan saja Laniva berada digolongan yang ketiga.

Selain itu aku juga pernah membaca kutipan dibuku yang sama, dan ini mungkin cocok untuk kisah cinta Laniva dan Nuhar "Kisah cinta paling buruk adalah yang menyisakan kebencian, dan kisah cinta paling bodoh adalah yang berakhir karena salah paham. Merugilah mereka yang menjadi mantan akibat keduanya: berakhir karena salah paham dan berujung pada sikap saling membenci.

Dan aku mempunyai kutipan untuk Laniva dan Nuhar yang sekaligus menutup cerita kisah cinta mereka, kutipannya begini "Yang lebih penting bagi kita berdua yang masih berada dibumi, adalah bukan kah saling memaafkan mendatangkan kebaikan-kebaikan yang baik, ketimbang mempunyai sifat saling membenci yang mendatangkan penyakyit hati."

Ahmadnrmansyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun