"Nanti dibilang menghina simbol negara..."
"Nanti dibilang sok tau..." Tapi yang paling fatal,
"Ah pertanyaanku bodoh..." Tidak ada pertanyaan bodoh! Lihat berikut ini contoh!
"Kenapa ada yang miskin, ada yang kaya?"
"Tuhan itu ada ngga ya?"
"Kenapa leher jerapah panjang?"
"Apa benar itu global warming?"
"Apa salahnya plastik?"
"Apa benar bumi itu bulat?"
Bagi si pintar sepertinya kelihatan bodoh sekali, tapi dengan pertanyaan-pertanyaan bodoh digali, kamu akan mulai mencari. Tapi hati-hati frustasi lalu terjebak teori konspirasi. Tanpa pertanyaanmu, tidak akan pernah ada diskusi. Proses demokrasi kita berhenti. Berani bertanya-tanya itu baru patriot sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H