Mohon tunggu...
achmad muhaimin
achmad muhaimin Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ilmu komunikasi universitas mulawarman 2013

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Saya yang Apa Adanya

18 Mei 2016   15:53 Diperbarui: 19 Mei 2016   01:09 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selesai pada tahun ajaran 2006/2007 jenjang SD dan mendapatkan ijazah. saya melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu di SMP, pada tahun 2007. Saat SMP saya bersekolah di SMP Negeri 05 Tenggaong Seberang, yang berada di Desa Loa Pari, tepatnya berjarak ± 3 Km dari Desa Loa Ulung tempat saya tinggal. Di SMP saya menimba ilmu selama 3 tahun lamanya. Banyak pelajaran yang saya sukai pada saat SMP yang kemudian menimbulkan ketertarikan saya dalam bidang komputer, pelajaran tersebut tidak lain adalah pengaplikasian dan pengelolaan komputer.

Setelah lulus dari pada tahun 2010 saya mengikuti test rapot untuk masuk ke SMK. Pada saat itu saya di rekomendasikan langsung dari pihak sekolah SMP Negeri 05 Tenggaong Seberang untuk mengikuti test masuk melalui jalur rapot tersebut. Sebelum lulus saya sempat berkoordinasi dengan guru bimbingan konseling (BK) untuk memilih sekolah lanjutan dari SMP. Akhirnya saya memilih SMK Negeri 1 Tenggarong untuk melanjutkan karir pendidikan saya.

saya memilih jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dengan alasan tertarik dengan bidang komputer, suka dengan kecanggihan teknologi, mengutak-atik komputer, dan itu merupakan sasaran dan tujuan minat saya. Pada saat pengumuman jalur raport tidak di sangka saya lulus dan masuk ke salah satu SMK favorite di Tenggarong. Pada saat saya di sekolah tersebut apabila ada jam kosong, saya lebih sering menghabiskan waktu di ruang laboratorium untuk sekedar belajar dalam merakit, menyusun rangkaian kabel hingga menginstal komputer/pc sehingga dapat meningkatkan keterampilan saya. Selain itu saya juga mengikuti berbagai kegiatan organisasi sekolah, salah satunya adalah Rohis.

Organisasi Rohani Islam atau sering di singkat Rohis saya ikuti karena ingin memperdalam dan memperkuat ajaran islam serta belajar dalam forum, pengajaran, dakwah, dan berbagai pengetahuan islam. Rohis sendiri memiliki manfaat tersendiri bagi saya, yaitu dapat melakukan agenda-agenda yang bermanfaat, salah satunya mengadakan maulid-maulid nabi setiap tahun di sekolah. Ilmu dunia dan ilmu akhirat dapat ditemukan di sini. Rohis juga media pengajaran cara berorganisasi dengan baik, pembuatan proposal, bekerja sama dengan tim, dan pendewasaan diri karena dituntut untuk mengutamakan kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi. Karena saya selalu ingin belajar hal-hal yang baru, saya pun mengikuti ekskul lainnya yaitu Palang Merah Remaja (PMR) saya mengikutinya karena ingin mengetahui kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan serta bekerja sama dengan tim. Apa yang ingin  saya dapatkan dengan mengukuti kegiatan ekstrakulikuler/organisasi sekolah tidak lain, mendapatkan pembekalan pembelajaran mental dan fisik, terutama soal etika dan sikap ketika menjadi seorang pemimpin serta bercakap baik dengan publik.

Pada masa-masa SD sampai dengan SMK ada saja yang tidak mengenakan. Karena fisik saya yang tinggi dan kurus saya selalu di bully bahkan dihina karena keadaan fisik saya. mulai dari memukul, mengerjai, hingga mengatai yang sampai terkena ke hati saya. itu semua saya pernah dapatkan oleh teman-teman sekolah saya dulu. Karena saya orangnya tidak mau membalas saya selalu di perlakukan seperti itu mulai dari SD hingga kelas 1 SMK. Pada saat SD sebenarnya saya belum tahu apa-apa, menganggap itu semua candaan. Tetapi saat SMP saya dilakukan seperti itu lagi, bahkan lebih. Dan saya mulai berfikir “ini tidak benar”. Pada saat kelas 1 SMK saya pun di berlakukan seperti itu “entah apa salah saya”. Kemudian saya pun berinisiatif untuk “tidak akan ada yang melakukan seperti itu lagi kepada saya”, kemudian saya pun menigkatkan kemampuan saya dalam bercakap dan berorganisasi serta menunjukan prestasi saya dalam kelas. Alhasil kejadian seperti itu tidak terjadi lagi. Dalam hal prestasi saya tidak terlalu berprestasi saya hanya mendapatkan ranking 10 besar mulai dari SD sampai SMK.

Selanjutnya lulus pada tahun 2013 dari SMK Negeri 1 Tenggarong, saya melanjutkan Kuliah. Pada saat itu saya pun di rekomendasikan oleh pihak sekolah untuk mengikuti jalur undangan SNMPTN untuk masuk kuliah. Saya pun mendaftar lewat online, di pendaftaran online tersebut ada dua opsiuntuk masuk kepeguruan tinggi yang dimana pilihan pertama saya kala itu di Universitas Mulawarman dengan Jurusan Ilmu Komunikasi dan Ilmu Komputer. Pilihan kedua saya di Universitas Brawijaya dan memilih jurusan Ilmu Komputer dan Ilmu Keperawatan. Setelah menunggu dengan lama dan sabar akhirnya pengumuman pun di umumkan dan alhasil saya ternyata lulus di Universitas Mulawarman dengan jurusan Ilmu Komunikasi.

Pada saat yang sama, Ibu saya melarang saya untuk masuk kuliah, dengan alasan ekonomi keluarga yang tidak stabil sehingga mengharuskan saya untuk kerja setelah lulus dari bangku SMK. Tetapi saya tetep kekeh untuk berkuliah, saya pun mendaftar beasiswa nasional yaitu beasiswa Bidik Misi yang dimana saya di berikan uang saku dan tidak membayar uang UKT/SPP selama 8 semester. Dan akhirnya ibu saya merendahkan hatinya untuk memperbolehkan saya melanjutkan karir pendidikan di jenjang yang lebih atas yaitu dengan berkuliah.

Kembali ke masalah jurusan, ternyata jurusan yang saya masuki di Ilmu Komunikasi tidak sesuai dengan perkiraan saya. mengira bahwa jurusan tersebut lebih kebidang Komputer dan jaringan yang sesuai keahlian saya, tetapi ternyata tidak. Jurusan ini lebih mengajarkan Ilmu Komunikasi dimana saya harus di wajibkan untuk dapat berbicara di depan publik. Karena saya ingin selalu belajar hal-hal yang baru, saya pun tetap kuliah di jurusan ini. Ternyata apa yang selama saya pikirkan jurusan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk menyongsong masa depan. Mulai dari ilmu berbicara di depan umum, menjadi seorang speaker, tulis-menulis berita atau artikel, belajar menjadi seorang Humas/PR dalam suatu organisasi, Menjadi seorang jurnalis dan sebagainya, saya dapatkan dalam perkuliahan-perkuliahan di Ilmu Komunikasi.

Selain belajar, saya pun mengikuti organisasi Universitas yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik (UKM Jurnalistik) yang pada saat ini berganti nama menjadi Lembaga Pres Mahasiswa Sketsa (LPM Sketsa). Selama berada dalam organisasi ini saya menjabat berbagai bidang, di antaranya Reporter, Litbang, dan Biro Periklanan. Berbagai kegiatan saya buat bersama dalam tim, salah satunya yang paling besar samapai tingkat regional Kalimantan adalah kegiatan “Borneo Jurnalistik Training”.Selain itu saya juga mengikuti berbagai pelatihan kejurnalistikan bersama organisasi saya, untuk meningkatkan skill seorang jurnalis dan saya juga mendapatkan sertifikat yang paling tinggi yaitu sertifikat dari Dewan Pres Indonesia.

Untuk masalah kegemaran/hobi saya pada saat ini tidak lain adalah dalam bidang komputer, berbagai pengaplikasian komputer saya selalu mencari lewat internet. Ada pula menulis dan membaca artikel yang menurut saya menarik. Berselancar di dunia maya atau internet merupakan kegemaran yang saya lakukan setiap hari. Hanya sekedar mencari info-info penting dan sebagai media hiburan saya.

Menurut saya,  tidak ada yang dapat mengubah hidup kita, kecuali diri sendiri, Bahwa segala sesuatu yang banyak asalnya dari yang sedikit, Titel dan ijazah, bukan penentu sukses tidaknya seseorang, kegagalan demi kegagalan adalah anak tangga menuju keperubahan hidup (sukses). Bila kita tidak berani menghadapi kegagalan, maka jangan  berharap hidup akan berubah. Setiap aksi akan menimbulkan reaksi,begitu juga setiap kita melangkah,selalu ada resiko, yang terburuk dalam hidup, bukan kegagalan, tetapi orang yang tidak berani ambil resiko.   

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun