Lalu, jika mereka tidak bisa masuk melalui jalur zonasi, bagaimana dengan Pendidikan mereka?
Hey, jalur penerimaan siswa baru tidak hanya melalui kompetisi 'siapa dekat dia dapat', kawan. Siswa lain pun dapat masuk melalui jalur prestasi ataupun jalur nilai, sesuatu yang berada dalam control penuh mereka. Pun jika mereka masih tidak lolos, masih ada sekolah swasta yang tentu kualitasnya bisa jadi sebanding atau JAUH lebih baik daripada sekolah negeri (meskipun tentu akan ada biaya yang harus dibayar).
Kembali lagi ke topik awal, setidaknya, dari riset kecil yang telah saya lakukan, saya dapat menyimpulkan bahwa ADA ketidakmerataan sekolah paling tidak di jenjang SMA/K di kota Malang. Apakah dapat disimpulkan sedemikian rupa untuk daerah lain? Tentu tidak. Akan tetapi, jika anda tertarik, anda mungkin dapat menggunakan metode serupa untuk daerah anda, siapa tahu akan muncul hasil menarik lainnya, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H