Lantas, bagaimana peta pemain asing di Indonesia ke depannya?Â
Hal ini dapat diprediksi dari pergerakan tiga tim besar selama lima tahun terakhir, yakni Bali United, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.Â
Keberhasilan Persib mendatangkan bintang besar sekaliber Michael Essien pada tahun 2017 benar-benar merupakan sarana tercepat dalam mempromosikan tim ke pasar dunia.Â
Keberhasilan tersebut diikuti oleh Persija Jakarta yang musim ini diperkuat oleh mantan pemain Juventus, Marco Motta serta Marco Simic yang memiliki koneksi terhadap beberapa pemain Kroasia yang berlaga di level atas Eropa.Â
Inilah prediksi yang mungkin terjadi dalam perekrutan pemain asing di beberapa tahun mendatang. Tim-tim akan berusaha merekrut pemain kelas dunia demi mempromosikan tim mereka di kancah Asia, atau bahkan dunia.
Akan tetapi, tidak semua tim mampu secara finansial dalam mendatangkan bintang kelas dunia. Satu-satunya tim yang dapat menggaet bintang kelas dunia selain kedua tim yang telah disebutkan tadi mungkin adalah Bali United.Â
Keberhasilan Bali United dalam melepas saham mereka ke publik pada tahun 2019 membuat keuangan tim stabil, bahkan meningkat dalam beberapa tahun ke depan.Â
Dengan kondisi keuangan tersebut, pilihan pemain berkualitas yang dapat didatangkan Bali United juga akan semakin banyak, yang mana mampu membantu memasarkan nama tim mereka ke ranah yang lebih luas. Langkah ini sempat ingin diikuti oleh beberapa tim, yang sayangnya tertunda akibat Covid-19.
Akan tetapi, yang perlu diingat, ini hanyalah prediksi. Apapun dapat terjadi dalam beberapa tahun mendatang. Karena itulah di awal saya menyebutkan, mengamati perubahan pemain asing dari tahun ke tahun merupakan pengalaman yang menarik, dan saya akan menikmatinya untuk tahun-tahun mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H