Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Tips Tetap Sehat dan Manis Walaupun Makan yang Manis

27 September 2022   08:22 Diperbarui: 27 September 2022   09:23 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ice Coffe (Foto:Kompas.com)

Siapa yang tidak tergoda dengan makanan dan minuman yang manis?, Bahkan Es teh manis yang sederhana menjadi bisa menjadi penyegar dahaga. Kopi dengan varian rasa seperti Espresso, Americano, Cappucino, Caffe latte, machiato, Affogato, Ristretto, Frappe dan masih banyak varian kopi yang lain yang membuat kita makin manis apalagi sambil kongkow dengan teman. 

Apalagi sekarang sudah banyak Resto dan kedai-kedai minuman yang tersebar hampir di seluruh sudut keramaian. Pilihan kedai kopi juga beraneka ragam dari tempat Elite kaya McCafe'dan  Starbucks sampai ngopi Tora bika susu Capucino di warteg atau dipinggir jalan. 

Dalam Dunia Kesehatan penyakit Diabetes adalah penyakit yang ditandai kadar gula tinggi. Berdasarkan informasi dari laman halodok.com, konsumsi gula tambahan dalam jumlah besar memang dapat meningkatkan resiko diabetes. Banyak faktor lain selain konsumsi gula  yang mempengaruhi diabetes, seperti pola makan, gaya hidup, dan genetika secara keseluruhan. Ada 5 Tips dari penulis agar kita tetap sehat makan yang manis, yaitu:

1. Mengontrol porsi makan dan Karbohidrat

Makan dengan yang teratur dan tidak berlebihan serta mengurangi makanan yang tinggi karbohidrat seperti nasi.

2. Mengkonsumsi buah

Buah yang dapat menurunkan gula darah seperti buah naga, buah beri, alpukat, jeruk, apel,labu

3 Mengkonsumsi Sayuran

Sayuran yang menurunkan gula darah seperti  brokoli, pare, buncis, terong, bayam.

4.  Olahraga

Olahraga yang ringan dan teratur  seperti lari juga efektif menurunkan gula darah karena  bisa membakar gula dan meningkatkan kerja insulin.

5. Mengatur emosi dan pikiran

Emosi juga mempengaruhi gula darah dan menyebabkan kadar gula tinggi. Pentingnya untuk mengatur emosi dan pikiran agar tidak stres.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun