Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Merekam Sejarah dalam Bingkai Film

31 Oktober 2021   14:42 Diperbarui: 2 November 2021   21:23 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
H. Usmar Ismail sebagai Pejuang Perfilman Indonesia (fokusbanyumas)

Hal ini akan mendekatkan film tersebut pada realitas sosial yang terbentuk di eranya. Kemenangan Indonesia, adegan laga atau perang, dan ledakan-ledakan memang jadi rumus dalam film sejarah. Di balik itu, sisi edukasi dalam bentuk film bisa dimaknai sebagai proses perjalanan bangsa yang panjang.

Pada intinya, film sejarah harus melalui proses kreatif imajinatif, memasukkan intelektualitas, membangun peradaban dunia yang koheren, dan menciptakan kehidupan imajiner. 

Film sejarah semestinya mewartakan fakta yang pernah atau mungkin ada untuk menjalin kesadaran dan mengangkat problem kemanusiaan lewat bingkai visual audio yang estetik. Dengan pola pikir tersebut, setidaknya karya film sejarah akan menjadi kontribusi bagi pemerkayaan intelektualitas, moralitas, dan nilai kemanusiaan tanpa batas.

Jika sejarah ialah kenyataan itu sendiri, maka perjalanan hidup kita hari ini dan juga negeri ini harus bisa sampai pada anak cucu kita kelak, meski hanya melalui sebuah bingkai film.

Jangan sekali-kali melupakan film sejarah (foto by. azerbaijan-stockers)
Jangan sekali-kali melupakan film sejarah (foto by. azerbaijan-stockers)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun