Senyuman mulai tampak dari wajah Hilal ketika mendengar petuah dari ibunya. Ia teringat kembali pada satu nama yang begitu mirip dengan ibunya. Decak kagum dalam hati memaksa Ia melafazkan tahmid cinta.
Hilal mulai sadar bahwa setiap wanita juga punya kekurangan. Tapi, mereka itu manusia biasa yang bisa khilaf kapan saja. Ia harus menerima kodrat dan tabiat dari wanita yang dicintainya.
"Jadi, kalau kamu mau Allah menakdirkanmu dengan orang yang Allah cintai, kamu harus melakukan hal yang Allah sukai"
"Ibu, bolehkah hilal meminta sesuatu?" Hilal menatap mata Ibu dengan penuh harap. Ia ingin ungkapkan semua perasaan yang terpendam. Tentang hati terkait cinta. Sesungguhnya hanya ibu yang bisa memahami perasaan anaknya.
"Hilal ingin menghalalkan Anisa di bulan Syawal. Insya allah, ini sebagai bukti cinta. Hilal sudah mencintai Anisa karena Allah sejak awal."
Menikah di bulan syawal memang jadi kebaikan bagi yang melaksanakannya. Hal ini merupakan sunah Rasul karena ada keistimewaan didalamnya. Seperti apa yang dikisahkan dalam hadis muslim dari istri rasul, Aisyah RA.
Buat yang mau LEBARAN menunggu HILAL
Bagi yang masih SENDIRIAN menunggu HALAL
Baca cerita Ramadan lain:
- Tradisi Kuliner Idul Fitri di Tebing Tinggi
- Gagal Audisi di Televisi
- Pengalaman saling Memaafkan
- #JanganMudikDulu
- Tips Bersih sambut Idul Fitri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H