Zona ini disebut juga dengan zona kuliner yang memanjakan pengunjung untuk menyusuri wisata bahari. Pengunjung bisa menyusuri bantaran Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong yang airnya berasal dari Sungai Ciliwung.
Kita akan melihat lokasi penataan pedagang kaki lima di sepanjang setu ini. Mereka yang berjualan disini tentu akan menyajikan hidangan khas Betawi seperti bir pletok, es selendang mayang, es potong atau es goyang, dodol, gulali, asinan, rujak bebeg, kerak telor, laksa, toge goreng, gado-gado, pecak ikan, nasi uduk, nasi ulam, dan lain-lain.
Beberapa kegiatan lain juga bisa dilakukan saat berada di zona ini misal budidaya ikan air tawar, memancing, sepeda air, atau olahraga kano.
3. Zona C
Di zona ini, kita juga bisa melakukan wisata agro. Artinya, melihat langsung perkebunan sambil menikmati tanaman yang hijau dengan aneka sayur dan buah ditemani udara sejuk.Â
Bukan hanya untuk rekreasi saja, tujuan wisata agro bisa memperkaya ilmu pengetahuan karena belajar dari orang-orang yang berpengalaman. Selain itu, kita bisa mendapat peluang usaha dari kegiatan pertanian yang dilakukan selepas pulang dari tempat wisata ini.
Gimana? Kompasianer semakin tak sabar kan untuk menunggu waktu berbuka puasa di tempat ini. Banyak hal berfaedah yang bisa kita lakukan karena wisata di tempat ini terbilang murah meriah dengan suasana yang ramah. Daripade kicep di rumah aje. Nyok, buat jadwal ngabuburit di Setu Babakan sekarang juge.
Aye juga ada kabar gembira nih buat Kompasianer nyang mo ngabuburit sambil nonton pagelaran seni budaya Betawi. Langsung dah ngejogrog di Zona A UPK Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan pas tanggal 17 Mei 2019 dari pukul 13.45 WIB.Â