Jika sudah seperti ini, maka hindari tempat-tempat keramaian. Coba berbelanja melalui ranah digital karena penawaran yang datang justru kadang lebih murah dibanding membeli secara langsung. Tahan diri untuk tidak mempersiapkan lebaran dengan hal-hal yang serba baru. Bukankah, hari raya lebaran tidak menjadi ajang pamer kekayaan, melainkan memperkaya hati kita agar bisa kembali kepada kesucian.
![Utamakan Kebutuhan dibanding Keinginan (pexels.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/29/pexels-photo-416322-5b0c474ebde575764814b584.jpeg?t=o&v=555)
Itulah 4 tips agar pengeluaran tetap selalu terjaga selama bulan Ramadan. Intinya, kita harus bisa membedakan mana yang memang menjadi kebutuhan dan singkirkan jika itu masih sebatas keinginan. Pengeluaran di bulan Ramadan jangan sampai merusak perencanaan keuangan jangka panjang. Pengaturan anggaran secara berkelanjutan sesuai dengan pos yang telah ditetapkan akan menghindarkan kita agar hidup tidak berlebihan.
Hari raya idul fitri
Bukan untuk berpesta-pesta
Yang penting maaf lahir batinnyaUntuk apa berpesta-pesta
Kalau kalah puasanya
Malu kita kepada Allah yang esa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI