Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Efektif dalam Stabilisasi Harga Ekonomis

13 April 2018   23:58 Diperbarui: 14 April 2018   00:21 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. India memiliki Esential Commodity Act (1955). Apabila suatu komoditi masuk kategori kebutuhan yang hakiki, maka Pemerintah India melakukan intervensi sejak dari produksi, distribusi atau tahap logistik hingga pricing policy.

3. Australia memiliki Surveillance Act. Jika harga sejumlah komoditas strategis mengalami kenaikan tidak wajar (di atas angka inflasi rata-rata tahunan), Pemerintah Australia melakukan intervensi dalam bentuk memberi bantuan langsung tunai kepada rentan kelompok masyarakat yang membutuhkan. Bisa juga dalam bentuk pasar murah.

3 contoh negara tersebut mampu membawa Pemerintah pada penguatan regulasi. Minimal, Pemerintah mampu mewajibkan pelaku usaha distribusi bahan pokok untuk melaporkan distribusi dan stok mulai dari sekarang.

Jangan sampai para pelaku usaha justru terciduk saat dilakukan operasi pasar karena ada penimbunan di dalam industri yang mereka kelola. Industri harus taat terhadap kebijakan Pemerintah agar bisa berjalan beriringan demi kestabilan.

Berarti, tidak hanya intervensi dari Pemerintah saja. Semua pihak juga harus bergerak bersama untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Sebagai contoh, industri lokal juga harus memenuhi permintaan produk yang sedang diminati. Salah satu cara terbaik menurunkan harga yaitu dengan membanjiri pasar melalui produk dalam negeri.

Apalagi pergeseran gaya hidup ke ranah digital semakin pesat. Maka, industri  lokal harus mampu bersaing di pasar global. Minimal dengan melakukan pendekatan terhadap generasi milenial selaku pangsa pasar. Buat promosi produk ke arah digital.  Jangan sampai kita masih malu menggunakan produk lokal. Jika itu terjadi, cepat atau lambat produk lokal justru diakui oleh bangsa lain.

Inilah era ekonomi kreatif berbasis digital yang saling terintegrasi dan saling tergantung satu sama lain. Terus jalankan strategi-strategi di atas demi mengidentifikasi kekuatan nasional sehingga bisa bekerja secara optimal dalam konteks stabilisasi harga pasar yang ekonomis.

Kerjasama ekonomi secara Internasional juga harus tetap terhubung agar kegiatan perdagangan bisa menciptakan keuntungan dan kesejahteraan.

Sesi foto bersama dengan seluruh Kompasianer yang hadir (dokpri)
Sesi foto bersama dengan seluruh Kompasianer yang hadir (dokpri)

Di akhir obrolan, Pak Enggar berkelakar "Jadi Menteri Perdagangan itu bagai duduk di kursi berduri. Buat apa jadi Menteri, kalau tidak bisa mensejahterakan anak negeri".

#BloggerEksis bersama Menteri Perdagangan RI
#BloggerEksis bersama Menteri Perdagangan RI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun