Menara Macau menjadi destinasi wisata kedua yang bisa dikunjungi saat liburan ke Macao. Dari atas menara setinggi 338 meter, Kompasianer dapat melihat keindahan kota Macao sambil berjalan di luar gedung yang lantainya terbuat dari kaca.
Jika Kompasianer memiliki nyali besar dan tidak takut ketinggian seperti penulis, kita bisa langsung memacu adrenalin dengan bungee jumping. Tempat ini menjadi spot bungee jumping tertinggi di dunia. Maka, wisatawan yang suka tantangan akan melengkapi kesenangan di tempat ini.
Wisatawan juga bisa menemukan bioskop, restoran, serta pusat pertemuan dan hiburan dalam gedung 4 lantai ini. Jika malam hari, kita juga bisa makan malam di skywalk sambil  memotret kehidupan malam kota Macao yang begitu memikat mata.
3. Venetian Resort
Tidak usah terlalu jauh berkunjung ke Italia untuk melihat pemandangan seperti  di kota Venice. Venetian Resort bisa menjadi pilihan jejak Kompasianer untuk menikmati panorama indah di Kota Macao. Pemandangan yang menyejukkan hati akan membawa wisatawan mengelilingi Hotel Venetian dengan sebuah gondola. Sambil berkeliling, sang pengemudi gondola juga akan tampil menghibur dengan menyanyi merdu lagu-lagu nan syahdu. Tempat ini akan membawa kita pada perjalanan liburan yang begitu memuaskan.
1. Wisata Budaya
Macao dikenal sebagai kota yang memiliki perpaduan 3 budaya, yaitu budaya Cina, Barat, dan Portugis. Tak heran bila campuran budaya tersebut menjadi daya tarik bagi kota Macao. Destinasi favorit bagi wisatawan untuk mempelajari budaya, antara lain :
a. Benteng Guia
Antara tahun 1622-1638, benteng Guia telah dibangun. Di dalam benteng, wisatawan bisa melihat sebuah kapal yang dibuat oleh para biarawati Klaris yang dulunya menghuni tempat ini. Simbol maritim, misionaris dan militer di Macao sangat jelas ditunjukkan oleh Benteng Guia melalui kapal dan mercusuarnya. Saat masuk ke kapal, wisatawan akan melihat lukisan dinding yang rumit namun merepresentasikan dua tema gabungan antara budaya cina dan budaya barat. Pada lukisan tersebut ada motif inspirasi mitologi serta agama yang menjadi contoh sempurna dari dimensi multikultural Macao. Benteng ini semakin asyik ditelusuri karena tiket masuk tempat ini juga gratis.
Terletak di dasar Bukit Guia, Flora Garden dibangun dengan gaya budaya. Flora Garden merupakan Flora Palace, yaitu sebuah rumah mewah bangsa Portugis dari kalangan aristokrat. Sesampainya di tempat ini, wisatawan akan melihat gerbang batu yang dahulu menjadi sebuah pos jaga istana. Di tempat ini, para wisatawan dapat menikmati teras dengan pohon-pohon rindang serta kebun binatang kecil. Flora Garden mulai bisa dikunjungi dari jam 8 pagi hingga 6 petang, mulai dari hari Selasa hingga hari Minggu. Untuk hari Senin, tempat ini akan tutup. Tapi, pada hari libur nasional Flora Garden tetap buka untuk dikunjungi wisatawan manapun.