Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Selamat! Film "Night Bus" Layak Bawa Pulang Piala Citra

12 November 2017   13:48 Diperbarui: 12 November 2017   13:50 2151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan menembak dalam film (www.nightbuspictures.com)

Cherry Wirawan sebagai Penata Rias Terbaik FFI 2017 (www.nightbuspictures.com)
Cherry Wirawan sebagai Penata Rias Terbaik FFI 2017 (www.nightbuspictures.com)
Ide kisah Night Bus diadaptasi dari cerpen berjudul Selamat karya Teuku Rifnu Wikana yang terbit pada tahun 2010 lalu. Cerpen ini ditulis berdasarkan kisah nyata dari penulis yang bersangkutan. Setelah mengunggah karya tersebut ke internet, Rifnu mendapat respon positif dari para pembaca hingga layak mengangkat film ini ke layar lebar.

Dari situ film Night Bus berkembang dalam bentuk skenario yang disusun oleh Rahabi Mandra. Namun, film ini tidak secara langsung memilih nama daerah sebenarnya. Sampar dibuat sebagai kota fiksi karena tim produksi tidak ingin menyinggung salah satu pihak yang ada di kehidupan nyata.

Akhirnya, Film Night Bus bisa menjadi refleksi karena diinspirasi dari bus malam yang biasa melewati Provinsi Sumatera Utara menuju Aceh di era darurat militer tahun 2002-2005 saat pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dahulu penumpang bis yang beretnis Jawa akan disweeping KTP oleh kelompok GAM asli Aceh. Etnis Jawa dipandang sebagai representasi penguasa di Indonesia, khususnya di Aceh. Kejadian ini terjadi setelah Krisis Moneter di tahun 1998 dan jatuhnya orde baru. Tindakan militer banyak dilakukan di Aceh, Maluku, dan Papua karena beberapa pihak trauma atas lepasnya Provinsi Timor-Timur menjadi Negara Timor Leste.

Dilatarbelakangi situasi unik tersebut memberi begitu kesegaran atas variasi genre film Indonesia dengan original look yang manusiawi. Selain bertujuan untuk menghibur, film ini membawa pesan penting menjaga persatuan dan keutuhan bangsa demi menghindari konflik yang tentu akan menimbulkan korban, kerugian dan kehancuran. Film Night Bus berisi dengan nilai lokal yang kuat mampu menyentuh penonton melalui cerita mencekam tentang perspektif penumpang terakhir yang membawa pesan kemanusiaan dan perdamaian.

Night Bus Movie had flaws on some tech aspects yet billed over rare themes and effective acts, Night Bus is a well constructed edge-of-your-seat suspense!. Night Bus is one of a kind film that we rarely see in Indonesian thriller genre. Sure it's very important to watch!

Poster Film Night Bus (Twitter @NightBusFilm)
Poster Film Night Bus (Twitter @NightBusFilm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun