Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Filosofi Kopi 2 The Movie, Tanpa Rasa, Meski Punya Nyawa

28 Juli 2017   06:45 Diperbarui: 28 Juli 2017   08:59 2222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi penulis, ada hal yang lebih penting daripada menyeduh kopi, yaitu minum kopi. Sebagai sajian audio visual, Filosofi Kopi 2: Ben & Jody hanya layak untuk diseduh, tidak untuk diminum. Hingga akhir cerita terselip sedikit pesan tentang kebutuhan budidaya penanaman kopi lokal, khususnya di daerah yang sedang membangun kembali dari bencana alam, seperti daerah sekitar Gunung Merapi. Tapi, porsi tersebut hanya selintas dan disosialisasikan melalui pembelian tiket bioskop itu sendiri.

Jangan buang sobekan tiketmu karena kamu bisa mendapat diskon untuk menyeruput kopi di kedai Filosofi Kopi. Selain itu, setiap pembelian tiket bioskop berarti kamu juga turut memberi donasi lebih jauh bagi orang-orang yang masih menanam kopi. Petani itu pemulia benih. Para petani kopi di desa juga punya nyawa untuk hidup layak karena kehidupan memiliki banyak rasa.

Menikmati pahit secangkir kopi, mirip dengan menikmati hidup. Meskipun pahit, ada kenikmatan di dalamnya.

Begitu juga dengan menonton film ini*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun