Di booth ini, Kompasianer bisa menemukan pilihan cemilan anak-anak mulai dari cokelat payung, permen cicak, tenteng kacang, dan masih banyak lagi. Untuk harga, Kompasianer tidak perlu bertanya kepada pembeli karena masing-masing wadah juga sudah ditempel uang zaman dahulu yang melambangkan harga-harga makanan tersebut. Mulai dari pecahan Rp. 2.000 hingga Rp. 10.000,-. Dengan sisa saldo yang menipis pun, saya hanya bisa mendapatkan 2 permen karet buah. Lumayan lah buat menemani pulang sampai rumah dengan sisa saldo kartu 500rupiah . . .
Overall, ini kuliner recommended FKS 2016 versi saya.Â
Apapun makanannya, jangan lupa minumnya tetap Teh Gelas !!!
   Pesan saya untuk generasi muda lainnya, “Jangan sampai generasi muda hanya mengenal dan menyukai makanan junkfood produk Barat, makanan tradisional pun harus dilestarikan agar membudaya. Jangan sampai kuliner khas Indonesia diakui oleh bangsa lain yaa !.".Â
Kalau mau berbagi kuliner lainnya, kalian bisa follow instagram saya @me_eksis.
Jangan lupa datang ke Festival Kuliner Serpong (2016). Buat hari kalian, Uweenaakkknya Nampoollll, Rek !
                                       Salam Madyaaang……!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H