Tahun 2014/2015 adalah  jatuhnya keterpurukan arjen robben setelah mengalami cidera yang berkepanjangan dan diragukan berpartisipasi di world cup Brazil 2014/2015, namun dewi fortuna nampaknya berpihak ke timnas Belanda setelah kabar baik pemain andalannya Arjen Robben sembuh dari cideranya, singkat cerita mulainya piala dunia itu timnas Belanda berhasil menuntaskan dendamnya difinal setelah hantam timnas spanyol dengan gol telak 5 gol tanpa balas, kemenangan Belanda tak lepas dari beberapa skils individu dan kecepatan arjen robben yang membuat malu para bek Spanyol yang dikordinir gerad pigue dan sergio ramos. Kedua bek itu tak bisa mengejar kecepatan speed dari arjen Robben yang membuat robben leluasa mencetak gol pada itu.
Setelah penampilan Arjen Robben yang di puji puji justru berubah cacian dan cemoohan dari berbagai orang dan pengamat bola setelah berhadapan dengan mexico, Robben melakukan pergerakan haram yang membuat mexico dirugikan yang berbuntut kontroversial.Â
Pada perempat final Arjen Robben dkk berhasil melangkah ke semi final setelah tumbangkan costa rica lewat drama Adu penalti, keberuntungan yang didapat arjen Robben lerlahan mulai habis setelah di semi final harus takluk dari messi dan Argentina lewat adu penalti, yang kemudian robben hanya berhasil mengantarkan belanda menempati juara ke tiga yang permalukan tim samba di maracana 2014.
Arjen Robben yang sudah mulai menua dan kecepatan mulai menurun seringkali dijadikan pemain cadangan dari beberapa tahun terakhir, puncaknya pada tahun 2018 Â cidera yang berkepanjangan harus bersamaan dengan kontraknya mulai habis pada tahun 2019/2020 dan harus berpisah dari Bayer Munchen tersebut.Â
Sempat bermain di liga Belanda di tahun 2021 di Groningen dalam satu musim,namun arjen Robben dikabarkan pada waktu itu sudah memberikan berita pensiunnya dari dunia sepakbola itulah perjalanan si kaki kaca  robbern bintang timnas Belanda tersebut. Ini adalah tulisan saya sebagai pengagum arjen robben dan timnas Belanda jadi apa bila ada tulisan yang salah mohon di maklumi karna tulisanl ini hanya sepengingat saya saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H