Perjalanan The Flying Ductman dan Si Kaki Kaca Arjen Robben

Arjen Robben dkk berhasil singkirkan Brazil di fase grup dan melaju ke fase knock out, Belanda yang tampil gacor terus melangkah jauh dan berhasil masuk final. Belanda yang lebih dulu ke final harus menunggu laga Spanyol dan german, pertandingan di semi final itu terlihat alot dan susah ditebak sehingga petaka yang didapat kan oleh den panzer pupus setelah carles puyol membobol gawang manuel never dengan sundulan kerasnya yang membuat Spanyol bertemu belanda di final piala dunia 2010 itu.

Pada piala dunia itu sebelum gelaran dimulai, muncul sosok hewan yang ajaib karna setelah gelaran tersebut dimulai hewan sigurita ini dijadikan peramal bagi warganet, pada itu dan ramalan nya selalu benar dan gurita ini memiliki nama yakni si paul gurita. 

Jelang final piala dunia itu gurita yang meramal laga spain vs Belanda semua orang yang menyaksikan sigurita yang meramal itu sempat membuat orang kaget pasalnya gurita awalnya lebih memilih timnas Belanda namun berselang kemudian sigurita berubah pikiran dan berbalik arah ke timnas Spanyol, dan benar saja final yang sengat menegang kan dan tensi tinggi membuat timnas Belanda mengalami sial, 3 peluang yang didapat arjen Robben ketiganya selalu berhasil diselamatkan oleh iker Casillas. 

Nasib sial terus dialami Belanda dan robbern setelah rekannya dikartu merah akibat kaki de jong terlalu tinggi sehingga kakinya mendarat ditepat dada xabi alonso. Di penghujung laga belanda harus takluk secara dramatis dari timnas Spanyol setelah bintang Barcelona inesta berhasil mencebloskan bola ke steve Stekelenburg yang dimana gol itu assits dari ces Fabregas dan Spanyol mengangkat piala dunia untuk pertama kalinya di tahun 2010 tersebut.

Belanda yang harus menjadi runner up sorotan tertuju ke arjen Robben sebab dua final yang dimainkan harus pupus hilang diterpa angin yang membuat arjen Robben meneteskan air mata nya. 

Masuk musim 2012/2013 robbern bersama Bayern Munich tampil on fire di liga maupun ucl. Bayern Munich yang saat itu di latih juckp heinkess berhasil meramu Bayern Munich dengan strategi permainan bola cepat. 

Keberhasilan itu juga membuahkan hasil di semi final dimana lawannya itu el real berhasil disingkirkan lewat adu penalti, kemudian memasuki final bayer Munchen yang diuntungkan kembali harus mengalami kekalahan kedua kalinya di final Champions league, dan kekalahan ketiga kalinya bagi arjen Robben yang berpartisipasi di final tersebut.

Arjen Robben yang saat itu ditawarkan perpanjang kontrak oleh Bayer Munchen arjen Robben menyetujui dengan kesepakatan 5 tahun di Bayern Munich. Setelah mencapai kesepakatan dengan bayer, keberkahan mulai mengikuti arjen robben di liga Champions league. Semi final leg pertama pembuktian robben berhasil kalahkan barca dengan dua leg sekaligus secara agregat 7 gol tanpa balas. 

Bayer Melenggang ke final berhadapan dengan rivalnya Borrusia Dortmund sesama tim asal Jerman. pada laga tersebut banyak penggila bola beropini bahwa laga ini salah satu laga final terbaik, dalam laga itu kedua tim jual beli serangan masing-masing kedua tim menunjukan startegi yang sangat berbeda,tim asal Jerman ini sama sama memiliki pemain bintang di Dortmund kala itu masih diperkuat robert lewandoski, marco Reus dan pelatih nya jurgen klop sementara di bayer Munchen semua lini cukup terbilang merata dibandingkan rival nya itu. 

Final Champions league pada tahun 2013/2014 menjadi panggung bagi bintang timnas Belanda itu arjen robben yang berhasil menjadi penentu kemenangan Bayern Munchen dengan skor 2-1 yang dimainkan di Wembley stadium Inggris. 

Namun siapa sangka arjen Robben yang menjadi penentu di final itu harus mengalah dari rekan nya pasalnya frank Riberylah yang masuk nominasi ballon dor. Era baru di Bayern Munich mulai menggemparkan dunia sepak bola setelah berhasil mendatangkan pep Guardiola pada 2014 lalu.