Puisi | Di Bawah Taburan Bintang

memetik bintang-gemintang

sebelum dipanen pagi

bagimu kekasih yang

merangkainya menjadi cinta

buat  burung bence

: penjaga mimpi anak-anak

dari para maling masa depan

di dalam rumah kita sendiri

anak-anak serupa samudra 

mengisyaratkan aku sebagai nahkoda

dan kau sebagai pembentang layar

atas bahasa angin  sebelum tiba di dermaga

tuk mengistirahkan kapal purba

sebentuk bunga bakung yang 

mengembang berkat doa anak-anak kita

selagi masih jaga

kita berdoa untuk anak-anak 

sebagai tanda syukur

atas awal persuaan kita, di mana

keindahannya tak beda dengan puisi 

yang berakhir tanpa noktah

-Sri Wintala Achmad-