dan kau sebagai pembentang layar
atas bahasa angin  sebelum tiba di dermaga
tuk mengistirahkan kapal purba
sebentuk bunga bakung yangÂ
mengembang berkat doa anak-anak kita
selagi masih jaga
kita berdoa untuk anak-anakÂ
sebagai tanda syukur
atas awal persuaan kita, di mana
keindahannya tak beda dengan puisiÂ