ke dalam sajak-sajak kutukan yang
diposkan ke facebook, instagram, dan blogspot
sementara kau pergi serupa angin
meninggalkan sketsa sepenggal bulan
koyak-moyak tersapu gelombang
sebelum laut mewartakan perkabungan cinta
-Sri Wintala Achmad-
SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.
ke dalam sajak-sajak kutukan yang
diposkan ke facebook, instagram, dan blogspot
sementara kau pergi serupa angin
meninggalkan sketsa sepenggal bulan
koyak-moyak tersapu gelombang
sebelum laut mewartakan perkabungan cinta
-Sri Wintala Achmad-